Bermain di Luar Kini Nir Khawatir

SoSklin Softener Ikut Ibu Menjaga Kebersihan Pakaian Keluarga
Sejumlah anak bermain di air mancur Taman Indonesia Kaya di Kota Semarang. Gholib/ RMOL Jateng
Sejumlah anak bermain di air mancur Taman Indonesia Kaya di Kota Semarang. Gholib/ RMOL Jateng

Keceriaan dunia anak untuk bermain di luar rumah berangsur pulih paska pandemi Covid-19 dinyatakan mereda. Beraktivitas dan berkeringat diyakini berdampak positif pada tumbuh kembang anak secara fisik dan mental.


Sebagai merek dekat dengan para ibu, produk pelembut pakaian terkemuka dari Wings Care, yaitu SoKlin Softener Complete Care hadir dengan formula baru. "Salah satu aktivitas yang paling sering anak-anak lakukan adalah bermain dan berolahraga sehingga anak-anak bisa lebih gembira dan para ibu tidak perlu khawatir terhadap bau dan keringat karena Berkeringat Itu Asik!," ucap Brand Manager SoKlin Softener WINGS Group Indonesia, Andrico Immanuel. 

Andrico Immanuel, Brand Manager SoKlin Softener WINGS Group Indonesia pada kampanye berkeringat itu asik!, di Jakarta, belum lama ini. Dok Wings Group 

SoKlin Softener WINGS Group Indonesia menginisiasi kampanye Berkeringat Itu Asik! mengajak masyarakat, termasuk anak-anak kembali bebas bergerak dan beraktivitas. Mengenang masa pandemi Covid-19 saat itu turut mengubah pola perilaku masyarakat. Imbauan untuk di rumah saja diterapkan pula dengan membatasi anak-anak beraktivitas fisik di luar. Kini anak-anak sudah kembali bebas bermain. Selain itu, ibu tidak perlu khawatir baju anak bau karena berkeringat. 

"Kami mengedukasi para orang tua dan anak untuk mau berkeringat dan beraktivitas di luar ruangan. Ternyata banyak sekali manfaatnya! Saat ini tidak perlu khawatir dengan bau tidak sedap dari pakaian yang basah karena keringat karena ada SoKlin Softener Complete Care sebagai ”support system” keluarga," terang dia. 

Produk SoKlin Softener Complete Care diklaim memiliki formula anti bau melindungi selama 24 jam. Selain itu, fast dry technology, membuat keringat di pakaian lebih cepat kering saat dipakai dan saat dijemur. Alhasil, pakaian tetap terjaga kelembutan & wanginya sehingga akan tetap nyaman dan lembut. 

"Lebih cepat kering," begitu respon salah satu pengguna So Klin Softener Complete Care asal Semarang, Dewi Sulisning kepada RMOL Jateng. Di antara berbagai produk So Klin yang selalu dipakai, So Klin Softener Complete Care langsung tercium wangi dalam satu kali bilasan. 

Meski aktivitas anak baik di sekolah maupun bermain di luar ruangan membuat anak cepat berkeringat. Kemudian, ditambah lagi dengan cuaca di Semarang sangat panas. Namun, dia tidak lagi risau terkait kebersihan baju anak. 

Salah satu produk wings group, So klin softener, menjadi salah satu pilihan produk yang digunakan oleh masyarakat. RMOL Jateng

"Jadi pulang ke rumah seragam atau baju santai tercium tetap harum. Anak juga merasa nyaman meski belum sempat berganti pakaian," terang dia. 

Beragam Manfaat Berkeringat Bagi Anak 

Beraktivitas fisik dan bersosialisasi akan menjadi pengalaman indah bagi anak-anak.  

Menurut Psikolog Anak dan Keluarga Irma Gustiana, semua peralatan mahal dan mainan pabrikan tidak dapat menggantikan pengalaman keterlibatan langsung dengan alam (sensory processing). Meliputi kilau sinar matahari melalui dedaunan atau air, suara dan gerakan tumbuhan dan pohon tertiup angin, tampilan dan nuansa sarang laba-laba, pemandangan kupu-kupu, semut atau serangga lainnya. 

"Kemungkinan imajinatif lumpur atau tumpukan pasir, perasaan dan sensasi terlibat dalam bermain dengan air atau tanah. Bermain di luar ruangan dan beraktivitas fisik menstimulasi hormon bahagia seperti dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin," kata dia sekaligus  Praktisi Play Therapy.

Menurut dia, berdasarkan penelitian, berkeringat normal akan berdampak positif pada tumbuh kembang anak secara fisik dan mental. Di antaranya mengeliminasi paparan BPA memiliki efek otak dan perilaku serta peningkatan tekanan darah (Mayo clinic).

Berkeringat merupakan metode alami tubuh untuk menghilangkan kadar logam berat dalam tubuh (Studi di China, 2016), mengeluarkan bakteri dari dalam tubuh (penelitian tahun 2015) dan meminimalisir kecemasan dan depresi (American Psychiatric Association).

Hal senada diungkapkan Psikolg Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, M.Psi, anak usia 9-10 tahun dengan kondisi tubuh fit mampu mengerjakan tes/ulangan lebih baik. "Orang yang melakukan latihan fisik secara rutin akan lebih mudah masuk ke perguruan tinggi. Ini berhubungan dengan kecepatan reaksi/merespon sesuatu (misalnya menjawab pertanyaan guru di kelas) dari anak-anak yang melakukan latihan fisik rutin lebih cepat dari anak-anak yang tidak melakukan latihan fisik secara rutin. Beraktivitas fisik minimal 30 menit mengeluarkan hormon baik yang membuat anak relaks sehingga membantu menurunkan stress juga meningkatkan pertumbuhan otak (hippocampus) & daya konsentrasi," terang dia.

Vera memberikan, tips dalam melibatkan anak bermain di luar. Di antaranya menjadwalkan 3x sehari selama15 menit, menjadwalkan kunjungan rutin ke alam, perkenalkan anak pada permainan tradisional, tidak terlalu banyak larangan dari orang tua dan orang tua. 

"Setiap orang tua harus memahami bahwa berkeringat itu baik," terang dia.