- Dugaan Pidana Pemilu Anggota DPR RI, Bawaslu Batang Klarifikasi, Lanjut ke Kepolisian
- Polres Wonogiri Kawal dan Amankan Proses Rekapitulasi Pemilu 2024 di KPU
- Rekapitulasi PPK Selesai, Polisi Kawal Pengembalian Logistik Ke Gudang KPU Karanganyar
Baca Juga
Pemilu 2024, 14 Februari ini sama tanggalnya dengan hari Valentine yang identik dengan hari kasih sayang. Momen inipun diekspresikan warga di RW 04 Kelurahan Sambirejo, Gayamsari, Kota Semarang, dengan mengkreasikan tempat pemungutan suara (TPS) unik bernuansa resepsi pernikahan.
Warga dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mempersiapkan TPS meriah dan menarik termasuk dekorasi di dalam tempat pemilihan agar menyerupai berada di lokasi hajatan pernikahan.
Atmaji, Ketua LPMK Sambirejo, mengatakan, Pemilu 2024 jadi gelaran spesial ajang pemilihan pesta demokrasi lima tahun sekali yang harus dirayakan dengan pesta rakyat. Apalagi hari pemilihan juga pas, waktunya bertepatan hari Valentine agar maknanya terasa sekalian akhirnya dibuat konsep nikahan besar.
"Ini mumpung memeriahkan momen Valentine. Butuh biaya Rp6-7 juta untuk mempersiapkan hiasan di dalam TPS agar bernuansa seperti di tempat resepsi pernikahan. Agar warga senang dan tertarik mencoblos sehingga tidak ada yang golput," kata Atmaji.
Atmaji menilai, hari Valentine dan Pemilu 2024 filosofinya cocok dianggap cerminan persatuan kesatuan dan rasa cinta seluruh masyarakat terhadap bangsa Indonesia yang dipersatukan dalam hajatan besar pemilihan pemimpin.
"Makna besarnya ekspresi jiwa sebenarnya, tema yang dipilih Valentine sebagai ucapan semangat bagi bapak-bapak dan ibu-ibu agar hubungan rumah tangganya semakin harmonis dan saling sayang satu sama lain," kata dia.
"Kebetulan konsep wedding ini peralatan yang digunakan untuk mendesain TPS sudah ada semua. Jadi, kita tidak perlu mencari jauh dan dengan biaya mahal. Kita pakai itu agar dana yang dihabiskan tidak terlalu besar," tambahnya lagi.
Di TPS 08 juga disediakan makanan gratis bagi pemilih. Pemilu 2024 ini sekaligus dijadikan sebagai pesta rakyat penuh kebahagiaan.
"Konsep TPS dibuat menarik seperti ini supaya warga semakin antusias dalam menyukseskan Pemilu 2024. Ini sekaligus untuk apresiasi agar warga di sini jadi lebih bersemangat merayakan pesta demokrasi lima tahunan sama sebelumnya pada waktu Pilwalkot, atau Pilkada Gubernur. Kita juga persiapkan ada makanan gratis setelah warga mencoblos gunakan haknya masing-masing," terang dia.
"Di TPS juga disediakan makanan gratis serta cemilan mulai soto, kemudian singkong rebus dan sebagainya yang bisa dinikmati warga usai memilih. Itu semua dari warga ibu-ibu saling mendukung menyediakan pesta gratis seperti di tempat resepsi pernikahan," jelasnya.
Lurah Sambirejo, Agustinus Kristiono, memberikan apresiasi khusus atas ide kreatif warga dan KPPS yang mempersiapkan TPS jadi mirip di tempat hajatan ini.
"Jadi, totalnya di Kelurahan Sambirejo, Gayamsari ada 22 (dua puluh dua) TPS. Dan yang paling unik adalah TPS 10 di RW 04. Kita senang sekali. TPS yang di desain unik diharapkan dapat membuat warga pemilih nyaman dalam memilih. Sekaligus ini untuk nguri-uri budaya Kota Semarang yang identik kental nuansa kebudayaan daerahnya," kata Kristiono.
- Dugaan Pidana Pemilu Anggota DPR RI, Bawaslu Batang Klarifikasi, Lanjut ke Kepolisian
- Polres Wonogiri Kawal dan Amankan Proses Rekapitulasi Pemilu 2024 di KPU
- Rekapitulasi PPK Selesai, Polisi Kawal Pengembalian Logistik Ke Gudang KPU Karanganyar
