Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) virus covid-19 di Kabupaten Batang bertambah dua.
- Kasus Covid-19 Melandai, Kota Solo Siap Gelar Festival Musik
- Lapas Kedungpane Gelar Vaksinasi Kedua Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan
- Antisipasi Klaster Sekolah saat PTM, Dinkes Lakukan Random Sampling
Baca Juga
Bupati Batang, Wihaji, menyebut jumlah PDP Batang saat ini enam orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 51 jiwa.
"Kami masih menunggu hasil lab swab dari Salatiga untuk yang PDP," jelasnya, Kamis (26/3).
Untuk mencegah penyebaran virus corona, ia berujar sudah membuat surat hingga ke tingkat RT.
Pihaknya meminta ketua RT melapor jika ada tamu atau warga baru pulang dari daerah zona merah covid-19.
Ia menerangkan, pihaknya baru saja memeriksa rombongan santri yang pulang dari Pacitan.
Di sisi lain, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Muchlasin menuturkan Pemkab sedang menyiapkan tempat isolasi darurat.
Ia mengatakan lokasi yang telah ditetapkan adalah mes Persibat.
"Ada 12 kamar yang cukup representatif, kalau masing-masing dua, berarti bisa menampung 24 pasien. Semoga saja tidak terpakai," tuturnya.
- Kesejahteraan Lansia: Kecamatan Semarang Barat Punya Program Khusus
- DKK Semarang Sudah Cairkan Intensif Nakes
- Dinkes Pekalongan Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Berbahaya