Bertemu Menparekraf Sandiaga Uno, Walikota Solo Gibran Dorong Kesenian dan Ekraf Untuk Pemulihan Ekonomi

Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dan Walikota Solo Gibran Raka Bumi sepakat untuk mengembangkan kesenian dan ekonomi kreatif untuk peningkatan ekonomi bagi masyarakat.


Sandiaga menuturkan, kesenian wayang ternyata tidak hanya terkait kegiatan pementasan, tetapi pembuatan wayang dan juga yang lainnya mengundang lapangan pekerjaan lainnya. 

“Lapangan Kerja yang tercipta ternyata cukup banyak hanya untuk pengerjaan satu set wayang,” jelas Sandiaga Uno, Sabtu (9/10). 

Selain itu pementasan wayang juga membutuhkan sekitar 50 kru untuk mendukung pertunjukan wayang. Pastinya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat yang lebih baik. 

Untuk itu pihaknya juga melakukan pendampingan dan pelatihan guna meningkatkan ketrampilan. Dimana inovasi dan adaptasi dengan situasi pandemi ini harus disesuaikan. 

Sandiaga juga berkunjung ke Musium Batik Danarhadi di Ndalem Wuryaningratan,Solo. Didampingi Dewanto Kusuma Wibowo dan Diana Santosa putra putri Santosa Dullah pendiri sekaligus pemilik batik Danarhadi berkeliling musium.  

Sandi mengaku sangat kagum dan  memberikan kesan mendalam bisa                                                            melihat wisata berbasis heritage yakni Batik. Dimana Batik Danarhadi mampu menjaga satu kearifan lokal dan pelestarian budaya Indonesia.  

"Ini jadi satu awal kebangkitan ekonomi kreatif kita, pariwisata kita.  Dan kita berharap  musium batik Danarhadi menjadi tempat kunjungan utama. Karena masih pandemi maka protokol kesehatan tetap syarat utama," tandasnya.  

Sementara itu Walikota Solo Gibran, sebut saat ini wilayah Soloraya sudah masuk dalam PPKM level 2. Diijinkan untuk menggelar pementasan  namun dengan kondisi hybrid. 

“Kita sudah berhasil turun ke level 2 dan kita harapkan bisa memulai pementasan walaupun terbatas. terima kasih ke Menparekraf untuk saling mendukung kegiatan pementasan kesenian guna pemulihan ekonomi masyarakat," pungkasnya.