Ditengah ketakutan bayang-bayang inflasi, Polres Tegal melalui UMKM binaannya menatap issue inflasi dengan optimis. Hal tersebut bukan tidak berdasar karena kehadiran UMKM memberikan dampak ekonomi yang cukup membantu perekonomian masyarakat.
- Konversi BBM ke Gas: Jargas yang Mengalir Sampai Jauh…
- Gelar Sembiz, Pemkot Semarang Jemput Bola Gaet Investor
- Pertamina Dongkrak Penyaluran Avtur Di 12 Embarkasi Haji
Baca Juga
Bhayangkari Polres Tegal memperkenalkan produk UMKM unggulan yakni bawang goreng "KEMBAR".
Elin, istri Aiptu Paryo anggota Polres Tegal menyebutkan, nama Bawang Goreng Kembar diplihnya lantaran memiliki dua putri kembar, usaha ini dirintis sejak tahun 2016.
"Alhamdulilah produksi bawang kembar sudah diproduksi 1,5 ton produk tersebut perbulan,” ungkapnya, Senin (18/7/2022).
Selain itu, lanjut Elin, bawang goreng tersebut sudah dikirim ke Aceh, Kalimantan, Jambi, Nusa Tenggara Barat, Bali bahkan ke Malaysia dan Singapura.
“Alhamdulilah juga sudah sampai ke luar negeri. Proses pembuatan bawang goreng kembar ini tergolong sangat mudah diawali dari penyortiran bawang merah yakni jenis bawang merah sayur, lalu dikupas, dicuci dan dirajang lalu digoreng dengan minyak panas selama 15 menit lalu setelah kuning keemasan segera diangkat" jelasnya.
Proses selanjutnya ditaburi garam dan dicampuri dengan 1 sendok tepung maizena agar renyah dan tidak lembek.
Kemudian trisikan kedalam kertas khusus menggoreng dan tiriskan menggunakan spiner untuk memisahkan bawang goreng dengan minyak.
“Jadi proses pembuatannya sangat mudah dan dengan cara manual,” paparnya.
Dirinya juga berharap usahanya ini bisa diikuti oleh masyarakat yang hendak menambah pendapatan disituasi ekonomi yang agak sulit seperti sekarang ini.
“Kami tidak hanya memproduksi bawang goreng saja, melainkan bawang putih goreng serta bawang hitam yakni bawang tunggal yang di fermentasi selama 13 hari,” jelasnya.
Diketahui bawang tunggal fermentasi memiliki banyak khasiat diantaranya menyehatkan jantung, otak, sistem kekebalan tubuh, mengontrol gula darah, kanker dan melindungi organ hati.
- Sarung Mangga Ukir Sejarah, Raih Standar SNI Kategori Sarung Tradisional
- Pj Gubernur Jateng: Waspadai Inflasi Paska Pemilu
- Jawab Tantangan Industri, Semen Gresik Catatkan Tren Kenaikan Rilis Semen dan Klinker Semester I Tahun 2023