Bhikkhu Thudong Diberi Untaian Bunga Sedap Malam Di Candi Borobudur

Para Bhikkhu Thudong Jalan Beriringan Untuk Naik Struktur Bangunan Candi Borobudur Dan Melakukan Pradaksina. Tri Budi/RMOLJawaTengah
Para Bhikkhu Thudong Jalan Beriringan Untuk Naik Struktur Bangunan Candi Borobudur Dan Melakukan Pradaksina. Tri Budi/RMOLJawaTengah

Seperti dijadwalkan, rombongan Bhikkhu Thudong berhasil menginjakkan kaki di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Senin (20/5) pukul 13.57 WIB.


Rombongan berjumlah 43 bhikkhu. Mereka terdiri dari bhikkhu asal Thailand (39), Malaysia (1), Singapura (1), Indonesia (1). Terbaru, ada 1 bhikku asal Korea yang bergabung dari Kota Magelang. Informasi jumlah para bhikkhu terbaru berasal dari pihak Panitia Bhikkhu Thudong.

Di pintu gerbang Kalpataru, peserta Thudong disambut Tim InJourney Destination Management (TWC), dan Tim Walubi. Kemudian mereka dibawa ke Pendopo Vitarka Manohara Borobudur Studi Culture (BSC).

Setelah beristirahat sejenak, mereka kemudian dipersilakan menuju ke struktur Candi Borobudur. Di Lapangan Marga Utama, para bhikkhu tadi diberi untaian bunga sedap malam dari jajaran pimpinan InJourney Destination Management dan pimpinan Walubi.

Para Bhikkhu Thudong jalan beriringan untuk naik struktur bangunan Candi Borobudur. ⁠Ada puluhan Umat Buddha yang ditentukan oleh Walubi dan Panitia Waisak untuk mendampingi.

Sayang para wartawan tidak diperbolehkan ikut naik untuk meliput aktivitas di puncak Candi Borobudur.

Menurut informasi, di lantai atas Candi Borobudur, para Bhikkhu Thudong tadi akan melakukan pradaksina. Yakni, suatu ritual untuk memberikan penghormatan dengan cara mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali putaran.

Penghormatan dilakukan dengan meditasi sembari berjalan memutari Candi Borobudur searah jarum jam. Prosesi ibadah itu berlangsung sekitar 1 jam.

General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi, mengemukakan alasan rombongan Bhikkhu Thudong harus transit di Pendapa Vitara BSC.

"Sesuai konsep awal, penyambutan para Bhikkhu Thudong terkonsentrasi di Lapangan Kalpataru seperti tahun lalu."

"Tetapi tadi ada sedikit perubahan. Mungkin karena faktor cuaca panas dan sebagainya sehingga diminta transit di pendapa Manohara. Untuk memberikan refreshment setelah tadi melakukan perjalanan dari (kota) Magelang," ujarnya. 

Mengenai aktifitas di atas struktur Candi Borobudur sesuai tujuan akhir perjalanan mereka adalah melakukan spiritualitas. Berdoa di tempat yang mereka sucikan yakni Candi Borobudur.

Peliputan Bhikkhu Thudong oleh RMOLJawaTengah dapat dibaca di tautan berikut ini:

Polres Magelang Kota Kawal Ketat Bhikkhu Thudong Menuju Borobudur

Para Bhikku Thudong Internasional Menembus Keramaian Kota Dikawal Berbagai Komunitas Di Semarang

Bhikku Tudong Internasional Hari ini Meninggalkan Semarang

Kedatangan Bhikku Thudong Disambut Meriah Warga Semarang

Semarang Jadi Kota Pertama Perjalanan Bhikkhu Thudong

Vihara Buddha Dipa Bersiap Menyambut Kedatangan Bhikku Thudong