Bank Indonesia menyebut banyaknya proyek strategis nasional yang digarap di wilayah Jawa Tengah diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi ini di 2022.
- Perempuan Pelaku UMKM Dibekali Pengetahuan Keamanan Siber
- Perbankan Kompak Kerek Bunga Deposito & Kredit
- Dapat Dukungan Mahasiswa, Polres Pemalang Galakkan Pekarangan Pangan Lestari
Baca Juga
"Investasi di triwulan pertama tahun ini masih bagus, banyak proyek strategis nasional yang dikerjakan," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra di sela-sela capacity building di Hotel Alila Solo, Jumat (18/3).
Beberapa proyek strategis nasional yang saat ini dikerjakan antara lain jalan tol Semarang-Demak, tol Bawen-Yogyakarta, tol Solo-Yogyakarta, dan kawasan-kawasan industri.
Selain itu, menurut dia, investasi pabrik baru oleh sektor swasta di Jawa Tengah juga bertambah.
Melandainya Covid-19, kata dia, juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi karena mobilitas masyarakat juga mulai meningkat.
"Kebijakan penghapusan tes PCR atau antigen untuk pelaku perjalanan transportasi juga akan mendorong laju lapangan usaha perdagangan," katanya.
Pada 2022 ini, BI optimistis laju pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah bisa mencapai 4,5 hingga 5,4 persen.
Ia juga memastikan BI akan tetap stabilitas perekonomian melalui kebijakan moneter.
Perbankan, lanjut dia, juga akan didorong untuk meningkatkan pembiayaan di sektor riil, UMKM, serta sektor prioritas lainnya.
- Pulihkan Ekonomi dengan Terus Menggeber Pasar UMKM
- Pimpin HIPMI Solo, Wahyu Adi Wibowo Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot
- Buka Rakernas APPSI, Zulhas: Dibawah Kepemimpinan Jokowi, Kemajuan Indonesia Sangat Luar Biasa