BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah pada 2022 Capai 5-6 %

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2022 berkisar pada angka 5-6 persen.


"Tingkat inflasi akan tetap terjaga di kisaran 3 persen + 1 persen," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Pribadi Santoso di sela-sela Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Jawa Tengah 2021, di Semarang, Rabu (24/11).

Menurut dia, perkiraan pertumbuhan ekonomi sebesar itu didasarkan atas kondisi pada dua triwulan terakhir di 2021.

Jawa Tengah, lanjut dia, memiliki potensi dan modal besar untuk dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi. Industri unggulan Jawa Tengah juga menghasilkan produk andalan di pasar domestik dan ekspor. Hadirnya beberapa kawasan industri di provinsi ini yang didukung oleh iklim investasi kondusif dan komitmen pemerintah daerah menjadi keunggulan Jawa Tengah dibandingkan daerah lain.

"Peningkatan investasi dan ekspor sebagai motor pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Konstruksi tumbuh positif, tetapi porsi pertumbuhan terbesar di ekspor," katanya.

Sektor tersebut, menurut dia, diyakini masih menjadi andalan ubtuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi.

Selain itu, ia juga mendorong agar digali potensi pertumbuhan ekonomi baru.

Ia mencontohkan sektor pariwisata dan digitalisasi bisa dioptimalkan.

"Harapannya bisa mengakselerasi pertumbuhan, agar pemulihan lebih cepat. Jawa Tengah akan mengalami pertumbuhan yang semakin meningkat ke depannya," katanya.