Birokrasi Masa Depan Dinilai Sebagai Tanggungjawab dan Integritas

Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi mengatakan birokrasi masa depan adalah tanggungjawab kepada publik, dan terus tegakkan integritas.


"Dan diharapkan kalian tetap menegakkan integritas dan loyalitas kepada institusi," kata Sinoeng saat memberikan motivator kepada peserta CPNS yang mengikuti penutupan LATSAR CPNS Kota Salatiga tahun 2022, di Ruang Kaloka Gedung Setda Lantai 4, Senin (3/10).

Adapun, sebanyak 102 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS) golongan 2 dan golongan 3 sudah mengikuti pendidikan dasar (latsar).

Ia mengungkapkan, mencintai tugas integritas dipegang terus kemudian loyalitas kepada institusi. Lapor kepada pimpinan dan menjadikan jiwa korsa sebagai satu kesatuan sistem.

"Dan lebih dari itu semua, cintai negaramu, cintailah Indonesia dan dengan cinta maka segalanya akan dilancarkan," tandasnya

Menurutnya, CPNS dari formasi 2019, 2021, 2022 yang telah menyelesaikan pendidikan dasar selama tiga bulan ini harus mematuhi aturan disiplin PNS yang sesuai dengan undang-undang.

"Ada satu pesan yang ingin saya sampaikan kepada mereka, jadikanlah ini mandat kehidupan bukan hanya mandat administrasi, tetapi juga mandat kehidupan. Karena banyak yang mengharapkan untuk menjadi CPNS tetapi mereka tersisih oleh sebuah seleksi dan mereka menjadi satu dari orang yang menyisihkan yang lain. Tetapi mandat inilah yang kemudian harus dijawab bukan hanya retorika tapi kerja nyata," terangnya.

Sementara, Kepala BPSDMD Provinsi Jateng, Mohamad Arief Irwanto menyampaikan, selamat atas selesainya pendidikan dasar CPNS di Kota Salatiga. 

"Selamat yang sudah lulus latsar. Saya harapkan untuk selalu berkompeten terhadap jabatannya. Terus menjaga sikap, displin yang baik saat menjadi CPNS dan menjadi PNS. Kalian adalah calon pemimpin masa depan. Dari sembilan peserta Latsar CPNS ada sebanyak tujuh orang perempuan. Ini hebat dan luar biasa. Dinamika proses dalam diklat dasar CPNS ini menjadi bagian penting karena anda hidup di era berbeda," papar Mohamad Arief Irwanto. 

Sementara itu, Sekda Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti mengingatkan bahwa menjadi ASN harus melayani masyarakat, jangan hanya duduk dikursi, dan harus turun ke lapangan untuk melayani masyarakat.

Kinerja kita harus baik untuk memberikan pelayanan ke masyarakat, tentunya disini tergantung pada OPD untuk bagaimana memberikan layanan yang baik.