Prospek bisnis perhiasan emas dan berlian di Semarang kembali menggeliat seiring pemulihan ekonomi usai pandemi Covid-19.
- Pasar Murah Dislutkanak Batang Sukses Bantu Penuhi Kebutuhan Masyarakat
- Pertamina Patra Niaga Tegur 12 SPBE Gara-gara Akali Tabung Gas Melon
- Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri 2021, Semen Gresik Serahkan Bantuan untuk LPTPQ Nurul Huda
Baca Juga
Asisten Assistant Sales Manager PT Gold Martindo, Rocky Kantono mengatakan, di kota ini mulai dibuka lagi gerai emas dengan konsep baru.
“Jadi ada dua gerai di Kota Semarang melengkapi 15 outlet tersebar di Indonesia,” kata Rocky di Semarang, Kamis (23/6).
Dia menilai, butik perhiasan Goldmart Jewelry selalu membidik lokasi di pusat perbelanjaan. Sedangkan, selama pandemi angka kunjungan ke pusat perbelanjaan menurun dratis.
“Kami mengandalkan penjualan online dalam kurun waktu tersebut. Sedangkan, rata-rata penjualan tahun ini sudah mulai meningkat di atas 70%,” terang dia.
Dia menerangkan, perhiasan emas dan berlian merupakan pilihan cerdas untuk investasi. Adapun tahun ini mengeluarkan desain minimalis.
“Perhiasan yang bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari mulai dari kalung, liontin, anting, gelang dan cincin,” kata dia.
Dia menerangkan, butik perhiasan tersebut menghadirkan perhiasan dengan harga emas tetap. Selain itu, model lain yang dipamerkan adalah perhiasan goldmaster dibuat di Thailand.
“Harga untuk perhiasan karena menerapkan fix price dibandrol mulai Rp2 juta. Kami menjual desain unik yang berbeda dari lainnya,” tukas dia.
- Konsisten Berdayakan UMKM, PT Semen Gresik Sabet Marketeers SME Enablers Award 2022
- Menteri Pertanian: Petani Jagung Sekarang Bahagia
- Wujudkan Mimpi Big Data Pertanian Jawa Tengah Lewat Aplikasi Tandhur