Mengawali kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo kembali melakukan blusukan pasar, dengan mengunjungi Pasar Selo, Boyolali, Senin (10/4/2023).
- Kapolda Jateng Apresiasi Pelatihan UMKM Alumni Akabri 1996
- Ketua JMSI Jawab Isu Pendaftaran dan Verifikasi Media
- Maklumat Pelayanan Di SATPAS 1421 Polrestabes Semarang
Baca Juga
Presiden dan rombongan tiba sekitar pukul 08.30 WIB, kedatangan Kepala Negara disambut oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat dan Kepala Pasar Selo, Mulyadi.
Presiden kemudian berkeliling pasar seraya menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada para pedagang dan masyarakat di Pasar Selo.
Saat berkeliling, Presiden juga menanyakan sejumlah harga kebutuhan pokok kepada para pedagang, mulai dari beras, minyak, telur, hingga daging.
"Pak Presiden nanya harga, harga beras berapa? 47 (ribu) 5 kg, kalau minyak berapa? 14 (ribu) 1 liter, telur berapa? 26 (ribu)," ucap Suharti salah seorang pedagang di Pasar Selo yang berkesempatan berdialog dengan Presiden.
Tidak hanya kepada Suharti, Presiden juga sempat bertanya kepada Bariyah terkait sejumlah harga kebutuhan pokok. Bariyah menyebut, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Selo mengalami penurunan.
"Nanya (harga) cabai sama bawang putih, bawang merah, harganya turun banyak. Harga cabai cuma 30 (ribu), bawang putih 30 (ribu), bawang merah 25 (ribu)," ungkap Bariyah.
Bariyah pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas bantuan yang diberikan.
Ia mengaku akan menggunakan bantuan tersebut untuk menambah modal usahanya.
"Diberi kesempatan buat belanja lagi, dikasih modal, terima kasih banyak," tutur Bariyah.
Sepulang dari Pasar Selo, Presiden dan rombongan mampir ke pasar Cepogo dengan agenda yang sama.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan kali ini adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Boyolali M Said Hidayat.
- Gandeng Baznas Jateng, Taj Yasin Siap Bantu Masjid Raya Papua
- Peduli Korban Gempa Turki, Sido Muncul Berikan Bantuan Rp500 Juta
- Kapolri Tegaskan Polri Siap Jadi Organisasi Modern Yang Adaptif dan Pengayom Terbaik