Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerbangkan drone untuk mengkaji longsor di Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes.
- 22 Lapak PKL di Mijen Semarang Dibongkar untuk Proyek Pelebaran Jalan
- Warga Kebumen Ditemukan Tewas di Sungai, Ayahnya Sempat Meneriaki Agar Tidak Berenang
- Musim Penghujan, Unit Layanan Cepat (ULC) Perumda Air Minum (PAM) Sendang Kamulyan Batang Siaga 24 Jam
Baca Juga
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, mahkota longsor berasal dari perbukitan Gununglio yang berpenutupan lahan sangat baik. Hutan dengan kerapatan tinggi. Sesuai peruntukan hutan, tidak ada permukiman di bagian hulu. Lahan sawah ada di bagian bawah.
"Lebar mahkota longsor sekitar 120 meter. Panjang landaan longsor sekitar 1 km. Tebal longsor antara 5-20 meter. Volume tanah longsor sekitar 1,5 juta meter kubik," papar Sutopo dalam keterangannya, Minggu (25/2).
Kemiringan lereng curam, struktur tanah sarang yang gembur dan remah, batuan napal di bagian bawah sebagai bidang peluncur, dan hujan dipastikan sebagai pemicu longsor. "Jadi ini murni bencana alam," terang Sutopo.
"Perbukitan dengan penutup lahan hutan yang bagus seperti itu saja bisa longsor. Apalagi jika perbukitan itu gundul dan jarang vegetasinya akan sangat mudah longsor," imbuhnya.
- Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Pantai Kebumen
- Pusat UMKM Batang Teras Pandawa Buka Seleksi Penyewa Baru, Ini Cara Daftarnya
- Tanah Longsor di Kabupaten Semarang Timbun Mobil Boks