Tingginya resiko terpapar virus Covid-19, membuat tenaga kesehatan di Kota Semarang akan segera menerima vaksin ketiga atau booster, untuk meminimalisir resiko terpapar.
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
- Pemerintah Kota Semarang Sebut Dashboard JKN Bantu Susun Kebijakan Strategis Sektor Kesehatan
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam, mengatakan, para nakes akan mendapat suntikan booster menggunakan vaksin merk Moderna.
Hakam menyebut vaksin Moderna sudah turun ke Jawa Tengah dan saat ini sudah tersimpan di gudang miliki Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Meski demikian, Hakam menyebut belum daa alokasi pembagian vaksin moderna untuk wilayah Kota Semarang.
"Vaksin ini nantinya akan digunakan untuk vaksinasi booster bagi para tenaga kesehatan. ini sangat perlu bagi para nakes karena mereka sering kontak langsung dengan pasien Covid-19," kata Hakam, Kamis (5/8).
Banyaknya tenaga kesehatan yang turut terpapar Covid pada bulan Juni-Juli lalu, terlebih nakeslah yang melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19, membuat booster sangat diperlukan bagi para nakes.
Semua nakes di Kota Semarang sudah mendapatkan dua kali suntikan vaksin menggunakan sinovac. Namun dengan mengikuti vaksinasi booster maka diharapkan kekebalan tubuh para tenaga kesehatan tetap terjaga, mengingat vaksin sinovac hanya bertahan dalam kisaran waktu enam bulan.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Susi Herawati mengaku tenaga kesehatan di rumah sakit milik Pemkot Semarang itu belum ada rencana dilakukan vaksinasi ketiga. Hal ini karena belum adanya stok vaksin moderna di tempatnya.
"Belum ada rencana untuk itu. Coba tanyakan saja ke Pemprov atau dinas kesehatan," kata Susi.
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- Kualitas Udara di Kota Semarang Masuk Golongan Sedang, Waspada Penyakit Saluran Pernafasan
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan