Borobudur Student Festival Diikuti Ratusan Anak dari Sembilan Provinsi

Ratusan pepajar dari sembilan provinsi di Indonesia mengikuti Borobudur Student Festival (BSF) digelar di SD Kanisius Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada 27 Juni-2 Juli 2022.


BSF dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Magelang, Senin (27/6), diawali karnaval para peserta dari Taman Lumbini kompleks Taman Wisata Candi Borobudur menuju SD Kanisius Borobudur.

Sebanyak 337 anak peserta BSF adalah perwakilan dari Provinsi Aceh, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Bali, dan Jawa Tengah.

Saat pembukaan, Ganjar Pranowo mengajak sejumlah peserta menyanyi lagu Maumere bersama-sama. Lalu meminta beberapa peserta menarikan tarian daerah masing-masing. 

Setelah itu, Ganjar menyempatkan diri untuk meninjau sejumlah stand pameran hasil karya para siswa.

"Kehadiran anak-anak dari NTT, Papua, Ambon dan sebagainya menurut saya luar biasa. Mereka membawa budaya dan seni daerah masing-masing termasuk karya-karya inovatif sesuai kapasitas mereka sebagai pelajar," katanya.

Hasil karya para siswa dimaksud antara lain, masker perawatan wajah dari arang, mengolah sampah dan lain-lain. Mereka mempunyai kemerdekaan belajar.

"Ini improvisasi yang cukup bagus yang mesti dikembangkan dan guru-guru mesti memfasilitasi. Saya bayangkan kalau kemudian student festival ini bergulir ke banyak tempat di Indonesia maka mereka akan piknik jauh, karena pikniknya jauh maka literasinya akan semakin banyak," katanya.

Sehingga, menurut Ganjar, mereka bisa kenal dengan antarsuku berbeda, agama berbeda, seni budaya dan kuliner berbeda. Hal itu akan mengasyikkan dan anak-anak akan merasa Indonesia sangat kaya.

Masih di arena BSF, Ganjar Pranowo sempat membeli beberapa kaos karya anak-anak yang dipamerkan.

"Membeli itu sebagai motivasi yang bisa kami berikan, sehingga anak-anak tetap semangat," katanya.