BPBD Kota Semarang Pasang 10 Unit EWS Tahun Depan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang berencana akan menambah pemasangan perangkat sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) di beberapa titik rawan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Semarang.


Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengatakan pada tahun 2023 mendatang pihaknya akan menambah 10 unit EWS yang akan dipasang untuk mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor. Nantinya sebanyak tujuh unit EWS dipasang untuk mendeteksi bencana banjir dan tiga unit lainnya untuk mendeteksi tanah longsor.

“Totalnya ada 10 EWS. 7 deteksi banjir dan tiga deteksi tanah longsor. EWS ini adalah program BPBD sesuai dengan misi kepala daerah peningkatan peringatan dini bencana,” kata Winarsono, Minggu (23/10).

Menghadapi musim penghujan kali ini, pihaknya juga telah memetakan titik rawan bencana baik banjir maupun tanah longsor. Ia menyebut di tahun 2022, BPBD Kota Semarang telah memasang lima unit EWS yang tersebar di beberapa wilayah. Seperti di aliran Kali Kreo di Kelurahan Jatibarang, Kelurahan Bendanduwur, Kelurahan Pudakpayung, Jembatan Majapahit di Karangtempel dan Kelurahan Kalipancur.

“Lima unit tersebut sudah terpasang semua pda akhir September lalu,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Muhammad Afif berharap agar BPBD bisa menempatkan alat deteksi tersebut di tempat-tempt yang memang menjadi langganan banjir dan rawan tanah longsor. Hal ini guna meminimalisir dampak dari bencana tersebut.

“Kami mendorong BPBD melakukan pemasangan EWS di beberapa daerah seperti daerah aliran sungai (DAS) yang memang kemungkinan besar terkena luapan air sungai jika hujan deras turun,” ucapnya.

Afif menyampaikan dengan adanya EWS ini, diharapkan masyarakat bisa melakukan antisipasi lebih dini dan bersiaga untuk mengungsi mencari tempat yang aman jika banjir datang.

“Pemasangan EWS di sungai Kalipancur dan beberapa titik lainnya, dianggap rawan bencana kami beri dukungan yang kuat untuk mengurangi dampak bencana yang ditimbulkan,” tandasnya.