Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan berharap kunjungan Menko Perekonomian dan Menteri Perindustrian bisa membantu upaya percepatan dari anggaran alokasi pendanaan pengadaan lahan.
- Dunia Media Penyiaran Kembali Alami Goncangan PHK
- Dealer Otomotif Pacu Penjualan Jelang Akhir Tahun
- Citilink Tegaskan Tetap Layani Penerbangan di Bandara JB Soedirman
Baca Juga
Hal ini disampaikan langsung Kepala BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danang Parikesit saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, meninjau lokasi proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen tersebut, Sabtu (19/6).
Danang Parikesit memastikan akan mendukung penuh kebijakan yang diambil setelah kunjungan dari Menko Perekonomian dan Menteri Perindustrian.
"Kami juga akan memastikan dan terus mengejar progres percepatan dari anggaran alokasi pendanaan pengadaan lahan," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap besar kunjungan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memiliki dampak luar besar dalam upaya tersebut.
"BPJT berharap kunjungan kali ini bisa membantu upaya percepatan dari anggaran alokasi pendanaan pengadaan lahan agar pembangunan jalan tol ini bisa berjalan sesuai dengan rencana," ujar Danang.
Sebagai informasi, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki nilai investasi sebesar Rp14,26 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun dan terdiri dari 6 seksi yaitu:
1. Yogyakarta-SS Banyurejo (8,25 Km)
2. SS Banyurejo-SS Borobudur (15,26 Km)
3. SS Borobudur-SS Magelang (8,08 Km)
4. SS Magelang-SS Temanggung (16,64 Km)
5. SS Temanggung-SS Ambarawa (22,56 Km)
6. SS Ambarawa-Interchange (IC) Bawen (5,21 Km).
- Trafik Data Internet Smartfren Diperkirakan Naik 21 Persen
- MyRepublik Rambah Kota Solo Demi Perluasan Cakupan Layanan Internet
- Desmond Lee: Jateng Mitra Strategis Singapura