Menko Perekonomian Airlangga Hartanto menyebut, jika pekerjaan rumah dari Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang paling krusial saat ini ialah kebutuhan alokasi pendanaan untuk pengadaan tanah.
- 17 Kantor Patra Niaga di Jateng DIY Wajibkan Aplikasi PeduliLindungi
- Shipper Bantu UMKM Naik Kelas
- Bank Jateng Kudus Siapkan Rp50 Miliar Untuk Kebutuhan Lebaran
Baca Juga
"Kami dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait dari proyek ini untuk nantinya mencarikan solusi atas kendala terhadap pendanaan," kata Airlangga Hartanto saat meninjau lokasi proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen tersebut, Sabtu (19/6).
Dalam kunjungannya, Menko Perekonomian memastikan progres dari perkembangan jalan tol yang akan melewati dua Provinsi tersebut, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 Km.
Menko Perekonomian juga turut meninjau kebutuhan dari pelaksanaan proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini ke depannya.
"Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan sangat mendukung penuh proses pengerjaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen termasuk mendorong percepatan penyelesaian sejumlah kendala teknis dan non teknis yang saat ini terjadi," tandas Airlangga Hartanto.
- Adanya Migrasi PeduliLindungi, KAI Imbau Penumpang Bawa Kartu Vaksin
- Tajir Mendadak dari NFT, Ghozali Bakal Terus Selfie Sampai Wisuda
- Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah: OJK Jawa Tengah Dan IJK Adakan Gebyar Ramadan