.jpg)
Ada penampakan yang istimewa di PT BPR Gajah Mungkur yang berkantor pusat di Ngadirojo, Wonogiri, dalam menyemarakkan peringatan Hari Kartini, Rabu (21/4).
- Polres Salatiga Gelar Vaksinasi Massal Menyasar Pelajar Hingga Ojol
- Pemprov Hapus Denda Pajak Kendaraan dan Gratiskan Pajak, Warga Jateng Sekalian Bisa Balik Nama
- Nasib Nasabah BMT Mitra Umat Pekalongan, Nenek Fatimah: Tabungan Hilang, Anak Jatuh Sakit
Baca Juga
Ada penampakan yang istimewa di PT BPR Gajah Mungkur yang berkantor pusat di Ngadirojo, Wonogiri, dalam menyemarakkan peringatan Hari Kartini, Rabu (21/4).
Seluruh pimpinan dan karyawan mengenakan busana tradisional, wanita berkebaya, pria bersurjan lurik dan menggenakan blangkon atau ikat kepala, dalam beraktivitas dan melayani nasabah baik di kantor maupun di lapangan.
"Dengan berpakaian kebaya dan Surjan ini, mengingat semangat juang ibu Kartini, mari kita jadikan inspirasi dan motivasi untuk mengembangkan BPR Gajah Mungkur, agar tumbuh berkembang dengan sehat, sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan bagi owner, team dan nasabah BPR Gajah Mungkur," ungkap Agus Supriyadi, SH, Dirut BPR Gajah Mungkur, didampingi Direktur Kepatuhan, Maryati, SE.
Selain memperingati Hari Kartini, momentum spesial ini juga untuk menyambut dirut yang baru Agus Supriyadi, SH, mengganti dirut sebelumnya Agus Salim, SE yang telah memasuki purna tugas.
"Terima kasih atas pengabdian Agus Salim, dan ijinkan kami memimpin BPR Gajah Mungkur dan dengan momen ini berharap seluruh pimpinan dan karyawan BPR Gajah Mungkur bisa meneladani semangat juang ibu RA Kartini sebagai wanita tangguh yang memperjuangkan emansipasi wanita," tandas Agus Supriyadi.
Acara perkenalan dan peringatan hari Kartini juga dihadiri, Drs. Suharno, MM, Ak, selaku komisaris PT BPR Gajah Mungkur, dalam sambutannya mengharapkan kepemimpinan Dirut yang baru, tim BPR Gajah Mungkur selalu kompak dan solid dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan.
- Polsek Kutasari Purbalingga Luncurkan Program Sema Sari
- TMMD Sengkuyung Kodim 0726/Sukoharjo Bangun Jembatan Penghubung Dua Dukuh di Nguter
- Wali Kota Salatiga: Pelayan Bukan Suatu Yang Jelek
