Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng menjamin kerahasiaan data warga yang akan didata dalam Sensus Penduduk 2020.
- Produk 50 IKM di Wonogiri Dinyatakan Halal
- 2021, Momentum Koperasi Salatiga untuk Adaptif dan Inovatif
- Dinas Koperasi Salatiga Sebut BMT Al-Ishlah KSU Syariah Sudah Bermasalah Sejak Lama
Baca Juga
Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono mengatakan, masyarakat diberikan kesempatan untuk melakukan update data yang sudah tersimpan di Kementerian Dalam Negeri melalui KTP dan kartu keluarga.
BPS akan mengunakan metode kombinasi yakni data administrasi yang tersedia pada Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Ducakpil Kemendagri) akan dikombinasikan dengan pencacahan lapangan, baik melalui pendataan mandiri atau Sensus Penduduk Online maupun door-to-door," katanya, Kamis (21/11).
Sensus Penduduk 2020, lanjut dia, akan berlangsung pada Februari hingga Maret. Masyarakat bisa mengakses website www.sensus.bps.go.id.
Sedangkan, masyarakat yang tidak melakukan sensus online akan tetap didata rumah ke rumah bulan Juli.
Kami sedang melakukan pembersihan data dan pemetaan di tingkat RW karena banyak sekali ditemukan data yang berbeda," paparnya.
Dia menuturkan, ada kelebihan dari sensus online yaitu bisa mempercepat sensus serta mempermudah bagi masyarakat yang susah ditemui karena kesibukan. Namun demikian, dia juga menyadari bahwa tingkat literasi internet penduduk Indonesia tidak semuanya sama.
Target partisipasi online mencapai 20%," katanya.
- Transaksi Perdagangan Mal Ciputra Tembus Rp14,1 M
- Wanita Nelayan Jatimalang Dikenalkan Platform Digital Jual Produk
- Kementan Sukses Turunkan Harga Telur, Sekarang Giliran Daging Ayam