Perum Bulog Jawa Tengah memastikan ketersediaan beras untuk kebutuhan Ramadan tahun ini serta masa tanggap darurat covid-19.
- Otto Hasibuan: Pertamina Menang Gugatan Rp 1,5 T dan 23 Juta Dolar AS Kasus Tumpahan Minyak Teluk Balikpapan
- Jelang Idul Fitri, Walkot Tegal Gelar Operasi Makanan
- Masih Ada 20 Ribu Penumpang KA Tiba di Semarang Pada Hari Kedua Lebaran
Baca Juga
"Bulog telah menyiapkan 116.451 ton beras. Stok beras sebesar itu akan digunakan untuk Kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KKPSH), serta untuk cadangan kegiatan lainnya, seperti bantuan bencana alam dan lain-lain," kata Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jawa Tengah, Basirun, dalam siaran rilisnya, Jumat (3/4).
Dia mengklaim, ketersediaan beras tersebut diyakini cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di propinsi ini. Jumlah tersebut bisa untuk mencukupi untuk kebutuhan Ramadan, Idul Fitri, bahkan hingga enam bulan ke depan.
"Dalam kondisi seperti saat ini, kami rasa stok beras yang ada cukup aman. Apalagi, pada akhir April nanti sudah mulai memasuki masa panen. Sedangkan panen raya akan berlangsung antara bulan Mei-Juli, yang artinya untuk kebutuhan masyarakat tidak ada masalah," katanya.
Dia memperkirakan, harga beras di pasaran akan tetap stabil dengan ketersediaan stok beras tersebut. Stabilitas harga beras bahkan telah terpantau sejak awal Januari hingga bulan ini. Harga beras medium dan premium tidak ada kenaikan.
Dia melanjutkan, dampak work from home (WFH) akan tetap melayani kebutuhan pangan masyarakat. Merujuk perintah dari pusat, untuk kegiatan stabilisasi harga, Bulog bisa melayani melalui kantor desa atau kelurahan.
"Bulog nantinya akan mengirim beras atau produk pangan lainnya sampai ke titik distribusi yaitu kantor desa atau kelurahan. Dengan begitu, kita bisa menghindari kerumunan. Karena biasanya kalau digelar operasi pasar, pasti akan terjadi kerumunan. Nah itu yang sekarang kita hindari," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Basirun, penjualan via daring juga ditempuh untuk memudahkan konsumen. Layanan iPANGANANDOTCOM bisa diakses dan dibeli.
"Banyak komoditas yang bisa dibeli dan diantar langsung ke rumah, serta tidak pakai antri. Ini jadi alternatif masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya," ujarnya.
- Inklusif Job Center Kantor BPJS Ketenagakerjaan Solo Ramah Difabel
- Dirut PLN Tingkatkan SPKLU 7,5 Kali Lipat
- Pasar Murah BUMN 2022, SIG Sediakan 2.500 Paket Sembako Murah untuk Masyarakat