BUMDes Lancar, Desa Cangkol Dipilih Desa Sadar Jamsos Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan Surakarta menetapkan Desa Cangkol Mojolaban Sukoharjo menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2018.


Tahun 2018 ini ada 200 desa yang terpilih dan mendapat predikat Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dari 74.754 desa yang ada di Indonesia.

"Desa Cangkol merupakan desa kedua di Solo Raya yang tahun ini diberikan predikat Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Setelah Desa Ngeblak Tawangmangu Karanganyar," kata Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng & DIY, Moch. Triyono, saat launching, Rabu (5/9).

Salah satu alasan terpilih karena Desa Cangkol memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sudah bergerak dan mampu menjadi penggerak ekonomi desa. Batik sebagai unit usaha BUMDes sering menjadi wakil delegasi UMKM ke beberapa ekshibisi tingkat nasional.

"Program ini bertujuan masyarakat desa mengenal lebih dekat program BPJS ketenagakerjaan sehingga akan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.  Program ini diharapkan mampu menimbulkan kesadaran perangkat desa terhadap kesejahteraan masyarakat pekerja di desa melalui program tersebut," imbuh Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Surakarta, Suwilwan Rahmat.

Sektor nonformal diharapkan turut serta seperti petani, pedagang, pelaku usaha, tukang becak dan beberapa kerjaan wiraswasta lain. Sebagai desa terpilih, diharapkan seluruh perangkat desa, yayasan/BUMDes, tenaga ahli/pendamping desa dan seluruh pelaku ekonomi di lingkungan Desa Cangkol menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Desa Cangkol, Sriyono menyatakan, kebanggaannya dipilih BPJS Ketenagakerjaan. Tenaga kerja di Cangkol banyak dan susah melek informasi untuk didorong ikut BPJS Ketenagakerjaan.

"Setelah ini kita sampaikan pada warga khususnya tenaga kerja. Apalagi nilai premi murah mulai Rp 10 ribu," tandas Sriyono.