Bupati Abdul Hafidz : Sumur Gas Krikilan Sudah Habis

Lokasi sumur Gas Krikilan yang berhenti produksi. Dan Depo Gas di Jatihadi juga tutup. Yon Daryono/RMOLJateng
Lokasi sumur Gas Krikilan yang berhenti produksi. Dan Depo Gas di Jatihadi juga tutup. Yon Daryono/RMOLJateng

Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang masih menunggu hasil studi kelayakan yang dilakukan PT Pertamina terhadap nasib Sumur Gas Krikilan, Sumber. 

PT Pertamina menjanjikan akhir tahun ini akan menginformasikan hasil studi kelayakan Sumur Gas Krikilan Pertamina Hulu Energi (PHE) Randu Gunting, ke Pemkab Rembang.

Komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) H Mardi saat di konfirmasi RMOLJateng Minggu (12/10) mengemukakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat informasi dari PT Pertamina mengenai kebijakan atas Sumur Gas di Krikilan.

"Kebijakannya seperti apa.. apakah akan di pindah atau apa kami belum tahu. Katanya saat ini PT Pertamina sedang melakukan studi kelayakan dan akhir tahun ini kami akan di beri info hasilnya," terang Mardi.

Terpisah Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengatakan, Sumur Gas Krikilan, Sumber, sudah habis. Artinya sudah tidak lagi bisa berproduksi, karena kandungan gas sudah habis.

"Kandungan gas di Krikilan sudah habis. Jangan berharap berproduksi lagi," tandas Hafidz.

Seperti di beritakan, sejak sekitar dua tahun terakhir, Sumur Gas Krikilan sudah tidak berproduksi. Akibatnya Pemkab Rembang kehilangan pendapatan Rp 2.000.000.000 per tahun.