- Tiga Bangunan di Polres Salatiga Diresmikan Kapolda Jateng
- Wali Kota Solo Dukung Pengembangan Sport Tourism
- Satpol PP Sosialisasikan Pembongkaran Lapak Liar Kariadi
Baca Juga
Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Dinperkim) Kab Demak, Bupati Demak memberikan jaring sosial pembangunan baru (PB) rumah bagi warga yang terdampak rob di Desa Timbulsloko dan Desa Sriwulan, di Balai Desa Sriwulan, Sayung, Demak, Senin (6/11).
"Warga kita di 4 Kecamatan yang terkena dampak rob membutuhkan perhatian. Pemerintah Daerah melalui program prioritas yang dicanangkan Bupati akan segera merealisasikan bantuan untuk warga," ucap Plt Dinperkim Amir Mahmud.
Dijelaskan, pada awal tahun, Dinperkim sudah melakukan penjaringan awal. Ada yang bersedia direlokasi, namun ada yang tetap ingin tetap bertahan dengan menerima pembangunan baru (PB).
"Tentunya dengan konsep baru, misalnya rumah panggung. Dimana sudah ada prototipe rumah apung. Harapannya, jika teruji dan dapat persetujuan dari Pemerintah Pusat kita akan dapat bantuan untuk membuat dilain tempat, serta bantuan lain yang dapat meringankan beban masyakarat yang terdampak rob," ucapnya.
Terkait klasifikasi rumah dalam penjaringan, adalah jika tak terlalu parah dengan rehabilitasi, kalau kondisinya parah dengan PB, dengan masing - masing mendapatkan Rp. 50 juta, dengan perincian Rp. 49,6 juta untuk material, Rp. 400 ribu untuk administrasi.
"Kami pastikan tidak ada pungutan apapun," tegasnya.
Bupati Demak, dr. Eisti'anah, usai melakukan peninjauan lokasi, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi rumah terdampak yang ada di Sayung tersebut.
Ia juga melakukan komunikasi dengan warga, pihaknya memaklumi jika masyarakat tidak bersedia direlokasi karena kebutuhan.
"Kami memaklumi karena mata pencaharian di sini (sekitar rumah), kami akan selalu berupaya mencari solusi. Salah satunya melalui Bapenas dengan tanggul laut," ucapnya.
Ia juga meminta untuk tidak saling menyalahkan dan memohon untuk saling mengerti antara masyarakat dengan pemerintah daerah dan sebaliknya.
"Tidak usah menyalahkan, masyarakat maunya apa akan kita bantu. Kami mohon saling mengerti, jangan saling menyalahkan. Kita harus bersahabat dengan alam," ucapnya.
Untuk jaring sosial bagi warga terdampak rob yang sudah digelontorkan Pemda Demak, untuk alokasi tahun 2022, sebesar Rp5 M untuk 100 unit, di kawasan Mondoliko, Sayung yang dirasa dengan 66 relokasi, 44 yang PB.
"Sementara untuk tahun 2023 dengan anggaran Rp. 3,5 M untuk 70 unit, dengan tahap 1 sebanyak 40 unit, tahap 2 sebanyak 30 unit," pungkas Bupati.
- Dukung Penggunaan EV, PLN ULP3 Demak: Masyarakat Bisa Isi Baterai di Dinpertan
- Hari Jadi Ke-392, Bupati Kebumen Ajak Semua Elemen Manunggal Bersama Masyarakat
- Kapolres: Penemuan Jenazah Mengapung Di Sungai Tuntang Teridentifikasi Warga Salatiga