- Kebakaran TPA Jatibarang Masih Menyisakan Titik Api
- Dishub: Ganjil Genap Alternatif Atasi Macet di Yogyakarta
- Kerahkan Bhabinkamtibmas, Polres Pemalang Antar Jemput Warga untuk Vaksinasi Covid-19
Baca Juga
Bupati Demak, dr. Eisti'anah menegaskan, bahwa Pemkab Demak memiliki tanggung jawab moral dan sosial kepada warganya, termasuk yang memiliki dissabilitas untuk merasakan dampak positif kemajuan dalam pembangunan.
"No one left behind. Bahwa tidak boleh ada yang tertinggal. Dalam arti kesetaraan dan perlakuan pada masyarakat (termasuk penyandang disabilitas) tidak boleh dibeda - bedakan," ucap Bupati Demak saat memberikan sambutan di Hari Disabilitas International di Halaman Dinsos P2PA Demak, Kamis (30/11).
Ia mencoba meyakinkan bahwa saat ini Pemkab Demak sedang berupaya untuk memenuhi ruang dan fasilitas inklusif untuk dapat diakses oleh semua warga seperti infrastruktur publik, transportasi, serta aksesibilitas layanan kesehatan dan pendidikan.
"Untuk itu, saya himbau kepada seluruh pihak untuk mengupayakan terwujudnya situasi yang kondusif, sehingga seluruh penyandang disabilitas dapat memperoleh hak dan kesempatan yang sama," himbau Bupati.
Kepala Dinsos P2PA Kabupaten Demak, Eko Pringgolaksito menyampaikan, bahwa dalam acara tersebut pihaknya juga memberikan bantuan bagi penyandang disabilitas yang belum terintervensi.
"Kami telah siapkan 300 paket, untuk 300 penyandang disabilitas setiap orangnya mendapatkan Rp 600 ribu," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa penyandang disabilitas di Kabupaten Demak saat ini sesuai sesuai data by name by adress (BNBA) terdapat ada 9.773 orang berbagai penyandang disabilitas.
- Kapolres Sukoharjo Serahkan Penghargaan Pemenang Lomba Tiga Pilar dan Lomba Film Pendek
- Dinas Peternakan Salatiga Menanti Kepastian Status Daerah Terkait PMK
- Temukan SKKH Kedaluwarsa, H-1 Idul Adha Ratusan Hewan Qurban Datangi Cek Poin Dispangtan Salatiga