Bupati Fahmi Serahkan Zakat Maal Via BAZNAS

Bupati Purbalingga dan H Rofik Hananto berfoto bersama dengan pengurus BAZNAS Purbalingga usai membayarkan zakat maal, Minggu (23/3). dok Humas Pemkab Purbalingga
Bupati Purbalingga dan H Rofik Hananto berfoto bersama dengan pengurus BAZNAS Purbalingga usai membayarkan zakat maal, Minggu (23/3). dok Humas Pemkab Purbalingga

Bupati Purbalingga, Fahmi M Hanif menyerahkan zakat maal senilai Rp200 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga, Minggu (23/3) di Pringgitan Rumah Dinas Bupati.


Selain Bupati Fahmi, Anggota DPR RI H Rofik Hananto yang juga merupakan ayah Bupati Fahmi juga membayarkan zakat maal sebesar Rp 371.250.000. Total dana zakat yang terkumpul Rp 571.250.000 diharapkan dapat menjadi sumber bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Bupati Fahmi menegaskan bahwa penyerahan zakat maal ini merupakan bagian dari Gerakan Cinta Zakat. Ia berharap dana yang telah dihimpun melalui BAZNAS dapat dikelola secara optimal dan disalurkan tepat sasaran.

"Penyaluran zakat ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan. Semoga bantuan ini membawa manfaat besar dan memberikan kebahagiaan bagi para penerima," ujar Bupati Fahmi.

Lebih lanjut, ia juga mengajak masyarakat muslim lainnya untuk turut berpartisipasi dalam gerakan ini dengan menunaikan zakat maal. Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang terlibat, semakin luas pula dampak positif yang dirasakan oleh mereka yang berada dalam kesulitan.

Bupati berharap pembayaran zakat melalui Baznas menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk membayar zakat melalui BAZNAS karena hal tersebut salah satu cara efektif dalam membantu sesama.

Ketua BAZNAS Purbalingga, Sudijanto, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi yang telah diberikan oleh Bupati Fahmi dan H Rofik Hananto. Ia memastikan bahwa dana zakat yang diterima akan segera disalurkan kepada para mustahik (penerima zakat) sesuai ketentuan syariat Islam.

"Kami berkomitmen untuk menyalurkan zakat ini secara transparan dan akuntabel, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan," ujar Sudijanto.