Slawi – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengajak remaja putri yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tegal ikut terlibat mengampanyekan pemenuhan hak perempuan korban kekerasan.
- Pekan Unjuk Karya SMPN 15: Pameran Seni Jadi Media Ekspresi Dan Apresiasi Siswa
- Kunci Sukses 55 Siswa SMA Pradita Dirgantara Tembus Peguruan Tinggi Di Luar Negeri
- TP PKK Batang Sosialisasikan Gemar Makan Ikan
Baca Juga
Hal ini disampaikan Ischak saat acara Halalbihalal sekaligus Resepsi Harlah ke-70 Tahun IPPNU yang mengambil tema Empower Women di Gedung Korpri Kabupaten Tegal, Minggu (20/04).

Penampilan Topeng Endel Dari Remaja Putri IPPNU. Sofia/RMOLJawaTengah
Ia berharap pelajar putri NU bisa menjadi agen pemberdaya yang ikut menyerukan upaya pencegahan sekaligus merefleksikan situasi kekerasan terhadap perempuan mengingat perspektif mereka sebagai korban masih rendah.
“Saya harap IPPNU bisa menangkap ini. Ikut memberdayakan perempuan pelajar dengan cara memberikan contoh baik, menjadi produsen konten yang positif di media sosial sebagai cerminan perempuan yang baik, yang terpelajar dan berakhlakul karimah,” katanya.
IPPNU menurutnya banyak berperan dan berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Tegal, mewujudkan Tegal luwih apik. Sebelumnya mereka juga membantu menjaga proses Pilkada yang aman dan kondusif.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal Fraksi PKB Ahmad Saeful Bahri sekaligus sebagai pembina IPPNU Kabupaten Tegal menekankan IPPNU bisa fokus pada kaderisasi.
“Mudah-mudahan silaturahim ini bisa selalu terjaga. IPPNU selalu kompak, bersatu serta bisa melakukan kaderisasi dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PC IPPNU Kabupaten Tegal Evi Dian Novitasari mengatakan organisasinya banyak mewarnai program pemberdayaan perempuan di Kabupaten Tegal. Terlebih, korban kasus tindak kekerasan 85 persennya adalah perempuan.
“Kita sesama perempuan bisa saling membantu satu sama lain. Teruslah jalin komunikasi yang baik untuk menumbuhkan kekuatan dan mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual,” harapnya.
Tema hari ulang tahun 2025 ini sejalan dengan visi gerakan IPPNU sekaligus mendukung pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang mengupayakan kesetaraan gender.

Bupati Tegal Bersama Seluruh Peserta Yang Hadir. Sofia/RMOLJawaTengah
- Gubernur Luthfi Wanti-Wanti Pembangunan Tak Boleh Asal Sembarangan
- Komnas Perlindungan Anak Menyayangkan Tawuran Di Pati, Harus Kolaborasi Multisektor
- Seni Tari Geol Tegal Gaya Baru Kembali Pentas Di APEKSI