Ruas jalan tol Solo - Kebakramat - Sragen sudah difungsikan. Namun, dampak pembangunan jalan tol tersebut justru menyisakan sejumlah keluhan bagi warga Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat Karanganyar.
- Pasca Bentrokan Mahasiswa Dan Aparat Di Depan Balai Kota Semarang
- Pelaku Koperasi Salatiga Diminta Introspeksi Diri
- Walikota Semarang Imbau Warga Waspada Bencana
Baca Juga
Sukarno, warga desa Kebak merasa sejak pembangunan jalan tol, saluran air sawah banyak yang rusak. Padahal lahan pertanian sangat tergantung dengan pengairan yang cukup. Selain itu warga juga kesulitan untuk mengangkut hasil panen dan termasuk pemberian pupuk menjadi terganggu.
"Keluhan ini sebenarnya sudah lama, banyak yang dirasakan masyarakat terkait dampak pembangunan jalan tol itu," jelas Sukarno, Kamis (30/8).
Bahkan menurut Sukarno, banyak akses para petani terhalang oleh pondasi overpass jalan tol dan warga berharap mendapatkan jalan yang tersambung ke ruas jalan utama.
Selain masalah pertanian warga juga mengeluhkan kurangnya akses penerangan jalan di desanya dan meminta agar diberikan lampu penerangan di sejumlah titik bahu jalan Dukuh Simo Kidul.
Merasa kondisinya semakin sulit warga pun telah mengadukan permasalahannya pada Bupati Karanganyar.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono pun langsung bertindak cepat melakukan sidak langsung ke desa Kebak, Kebakkramat. Dirinya melihat secara langsung kondisi masyarakat yang lahan pertaniannya terancam karena sulitnya mengairi sawahnya.
"Semua keluhan warga kita akomodir dan dikerjalan, gotong royong dengan pihak JSN," kata Juliyatmono.
Juliyatmono menjelaskan, talud pengairan akan diperbaiki dan dirapikan supaya jalan air lancar. Dengan begitu, petani diharapkan dapat memanen 3 kali dalam setahun.
"Kalau memang saluran air di dalam tol maka dicarikan solusi di luar supaya petugas air tidak ‘wira-wiri’ di atas jalan tol. Pemerintah Kabupaten akan terus membantu penyelesaian dampak pembangunan jalan tol," pungkasnya.
- Peringatan Hari Kartini Kota Semarang, Wali Kota Ingin Perempuan Bergerak Nyata
- Musrenbang 2025, DPRD Jateng Ingatkan Arah Pembangunan Daerah Mesti Berpedoman Aspirasi Masyarakat
- Pj Wali Kota Salatiga Minta Dibuatkan Kanal Pengaduan Netralitas ASN