Musrenbang 2025, DPRD Jateng Ingatkan Arah Pembangunan Daerah Mesti Berpedoman Aspirasi Masyarakat

Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah Merasa Perlu Dalam Menentukan Arah Pembangunan Melibatkan Aspirasi Masyarakat. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah
Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah Merasa Perlu Dalam Menentukan Arah Pembangunan Melibatkan Aspirasi Masyarakat. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah

Semarang - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah digelar untuk menyerap segala masukan tentang rencana pembangunan daerah tahun 2025 ini. 


Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah menyampaikan, di dalam pembangunan dan rencana Pemerintah Provinsi, mesti harus melibatkan masyarakat. Meski arah pembangunan dan kebijakan ditentukan pemerintah daerah, tetapi membutuhkan aspirasi masyarakat di dalam perencanaan dan pelaksanaan seluruh program. 

"Jawa Tengah akan menyambut pemerintahan yang baru untuk 5 tahun ke depan. Pemerintah akan menyiapkan dan menjalankan arah pembangunan daerah, tetapi hal itu agar efektif dan berjalan tepat harus melibatkan masyarakat untuk memberikan aspirasi mengkritisi kebijakan dan perencanaan dijalankan pemerintah," kata Sarif. 

Bila program dari pemerintah daerah mulai terlaksana, Sarif mendorong, seluruh prioritas pembangunan mementingkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tentu demi hasil, perencanaan sampai berhasil, tak mungkin tanpa dukungan masyarakat. 

Menurut Sarif, pemerintah daerah Gubernur dan Wakil Gubernur baru di pemerintahan tahun 2025 ini dapat memprioritaskan pembangunan dan penanganan permasalahan kemiskinan dimasukkan bagian terpenting. Saran itu, menurut dia, bisa mempermudah seluruh program lain yang lingkupnya termasuk bagian itu. 

"Jadi, program beberapa memang saling terintegrasi dan mesti harus membutuhkan sinergi antar satu sama lainnya. Maka dari itu, kita menekankan agar penanganan kemiskinan dijadikan sebagai program prioritas karena kondisi di masyarakat perlu perhatian serius," kata Sarif. 

Sedangkan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyatakan, hasil Musrenbang diharapkan bermanfaat memberikan usulan kepada pemerintahan baru nanti dalam menyiapkan kebijakan. 

"Capaian sampai awal 2025 sudah dibahas bersama di dalam Musrenbang. Sehingga, dapat menjadikan pedoman penyusunan kebijakan bagi pemerintahan baru Jawa Tengah nanti. Kegiatan Musrenbang kita harapkan memberi hasil kebijakan dan bisa membantu menentukan arah pembangunan sejak awal sambil menunggu pemerintahan baru," ucap Nana.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana Memberikan Sambutan Tentang Acara Musrenbang Pemprov Jateng. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah