Pemkab Kendal melantik 261 Jabatan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas Pemerintah pada lingkungan Pemeritahan Kabupaten Kendal, Rabu (9/1) siang.
- Perpisahan Penuh Haru: Farewell Parade Untuk Komjen Pol Ahmad Luthfi Di Mapolda Jateng
- Rest Area Dishub Batang Masih Jadi Idaman Para Pemudik
- Akan Ada Car Free Night, Perempatan Penjara Hingga Rumdin Wali Kota Salatiga Ditutup
Baca Juga
Pengambilan sumpah jabatan 261 pejabat itu dilakukan di Pendopo Kabupaten Kendal.
Mereka mengucapkan sumpah jabatan dihadapan Bupati Kendal, Mirna Annisa.
Tak hanya itu, perwakilan pejabat juga mengucapkan pakta integritas untuk melakukan tugasnya sesuai tupoksi dan bebas dari unsur KKN.
Mirna Annisa mengatakan bahwa diharapkan para pejabat yang dilantik segera dapat melaksanakan tugasnya sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi).
Menurutnya bekerja sesuai tupoksinya secara baik dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Kabupaten Kendal.
"Pejabat yang baru saja dilantik, saya harap dapat lebih visioner, kreatif dan inovatif dalam melaksanakan tugasnya," katanya.
Mirna menjelaskan untuk membentuk pemerintahan yang bersih dan baik, seperti halnya dalam proses penyeleksi dan pengisian jabatan itu harus bersih dan baik pula.
Ia juga memastikan bahwa proses penyeleksi hingga pelantikan bebas dari unsur kecurangan maupun Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
"Saya pastikan ini mutasi tanpa intervensi tapi hasil dari prestasi dan seleksi mereka. Jadi saya jamin ini mutasi tanpa jual beli jabatan," jelasnya.
Sementara, salah satu jabatan yang dilantik pada pelantikan itu yakni jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang saat ini dijabat oleh Ferinando Rad Bonay.
Feri mengatakan pihaknya akan meningkatkan fungsi kehumasan pemerintah kabupaten kendal yang menjadi tanggung jawab Dinas Kominfo.
"Yang utama adalah mendukung program Smart city yang saat ini sedang digalakan di Kabupaten Kendal. Kami segera mengumpulkan para OPD untuk dapat memberikan program apa yang dapat dimasukan dalam Smartcity, karena program ini merupakan program jangka panjang di Kabupaten Kendal," pungkasnya.
- Aliran Sungai Di Semarang Rawan Banjir, Penanganan Butuh DAS Tertata Dari Hulu Sampai Hilir
- Mau Dapat Kerja? Ikut Saja Pelatihan di BLK Demak
- Wali Kota Semarang Tegur Pemimpin Wilayah Tak Anggarkan Biaya Perawatan Pembangunan