- Peringatan Hari Otda Ke-29, Bupati Blora Dorong Tata Kelola Transparan Dan Akuntabel
- Wabup Purbalingga: Bansos Tak Boleh Salah Alamat
- Audiensi ADKASI Dan ADPSI Kepada Dirjen OTDA Kemendagri Demi Perkuat Sinergi Otonomi Daerah
Baca Juga
Sukoharjo - Bupati Sukoharjo Hj Etik Suryani, secara resmi membuka Kampung Ramadan 2025 yang digelar di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D) Graha Wijaya, Selasa (04/03).
Peresmian ditandai dengan penyerahan santunan kepada 150 anak yatim piatu dari berbagai yayasan, pondok pesantren, dan sanggar di Kabupaten Sukoharjo dengan total nilai mencapai Rp45.000.000.
“Bulan Ramadan merupakan bulan yang mulia, bulan yang mengandung keberkahan dan maghfiroh, tentunya harus kita sambut dengan penuh sukacita,” ungkap Bupati.
Kampung Ramadan 2025 menjadi wadah bagi pelaku UMKM Sukoharjo untuk memperkenalkan produk kuliner dan oleh-oleh khas daerah. Selain itu, juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk ngabuburit menjelang berbuka puasa.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan bulan Ramadan 1446 H dengan kegiatan yang bermanfaat.
“Kami ingin menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, sekaligus memperkenalkan produk asli Sukoharjo,” ujar Iwan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Etik juga meluncurkan Parcel Lebaran Oleh-oleh UMKM Sukoharjo yang merupakan produk-produk asli dari pelaku UMKM yang telah lolos kurasi.
“Mari kita mencintai dan menggunakan produk lokal,” ajak Bupati.
Acara tersebut dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada 150 anak yatim piatu dari berbagai yayasan, sanggar, dan pondok pesantren di Kabupaten Sukoharjo.
Masing-masing anak menerima santunan sebesar Rp200.000 dan akomodasi Rp100.000 serta satu buah sajadah. Total santunan yang diberikan mencapai Rp45.000.000.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Pemkab Sukoharjo dengan Bank Jateng dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukoharjo.
Bupati berpesan kepada para pelaku UMKM agar dapat lebih produktif dan inovatif dengan menerapkan berbagai strategi, seperti pemanfaatan teknologi dan inovasi produk untuk meningkatkan kualitas dan daya saing.
Kampung Ramadan 2025 diharapkan dapat menumbuhkembangkan perekonomian di Kabupaten Sukoharjo melalui UMKM, sekaligus menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadan. 
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak
