Iklan restoran cepat saji Burger King memicu kontroverÂsi.
Iklan yang dipajang saat perÂhelatan Piala Dunia 2018 dinilai melecehkan
wanita Rusia.
- Dampingi Presiden Jokowi, Menko PMK Hadiri Harmoni Indonesia 2018 Di GBK
- 132 Atlet Kabupaten Magelang Siap Berlaga di Porprov Jateng
- PTM Andalan 88 Semarang Hadirkan Yopie Warsono, Pompa Semangat Bibit Bibit Muda Berbakat
Baca Juga
"Perempuan yang berhasil mendapatkan gen pesepak bola terbaik akan mempromosikan kesuksesan tim Rusia untuk generasi mendatang," bunyi kata-kata dalam iklan itu seperti dilansir dari Kantor Berita Politik
Di iklan tersebut Burger King mengumumkan sayemÂbara, bagi wanita Rusia yang bisa sukses dihamili pesepak bola-pesepak bola yang berlaga di World Cup akan mendapat hadiah sebesar 3 juta Rubel atau sekitar Rp 668 juta.
Promosi ini menyebabkan kemarahan publik Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Mereka memaksa perusahaan itu menghapus iklan tersebut.
"Ini adalah refleksi langÂsung dari tingkat masyarakat kita terhadap perempuan," kata salah satu pentolan komunitas feminis di aplikasi Telegram dikutip BBC.
Tak hanya iklan Burger King yang memicu perdebatan, pemÂberitaan media-media Rusia dinilai cenderung mendeskridÂitkan wanita negara tersebut. Mereka digambarkan sebagai pemangsa seksual yang memÂburu mangsanya.
Artikel di media pro-Kremlin mendeskripsikan cara mereka "memancing penggemar asing" dan mengobrol dengan mereka. "Trik cinta: Keindahan Rusia menangkap penggemar asing," tulis surat kabar Moskovskiy Komsomolets.
Aktivis hak-hak perempuan Rusia, Alyona Popova, mengaÂtakan kepada BBC bahwa ada kurangnya ketegasan di kalanÂgan perempuan Rusia. Mereka cenderung diam saja sekalipun mendapat pelecehan.
"Jika orang-orang berteriak dari setiap sudut bahwa seorang wanita hanya tubuh, dan menÂcari alasan untuk membenarkan pelecehan seksual, dan menyÂalahkan korban kekerasan dalam rumah tangga atas apa yang terjadi, maka perempuan mulai berpikir bahwa ini adalah sebuah norma," katanya.
Pernyataan Popova mengacu pada skandal pelecehan seksual baru-baru ini yang melibatkan anggota parlemen Rusia, Leonid Slutsky, yang dituduh beberapa wartawan berperilaku seksual menyimpang.
Pelecehan terhadap wanita Rusia, bukan sekali saja. Baru-baru ini sebuah video muncul yang memperlihatkan para penggemar sepak bola Brasil menyanyikan lagu yang vulgar dalam bahasa Portugis dengan seorang wanita Rusia. Terjadi kegemparan di Brasil, reaksi di Rusia sendiri cenderung adem ayem.
- Wali Kota Gibran Berangkatkan 100 Suporter Persis ke Bogor
- Hari Jadi Blora ke 275, Ratusan Warga Antusias Ikuti Lomba Gerak Jalan
- Salatiga Luncurkan CSIRT Antisipasi Keamanan Siber