Tunjangan guru Madrasah Diniyah (Madin) menjadi salah satu program dari Bakal Calon Bupati Batang, Faiz Kurniawan. Ia menyebut siap menaikkan tunjangan dua kali lipat, dari Rp1,2 juta menjadi Rp2,4 juta.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan
Baca Juga
Kader Golkar itu menyampaikannya dalam acara Sarasehan bersama ratusan alumni Pondok Pesantren TPI Al-Hidayah di Plumbon, Kecamatan Limpung.
"Kesejahteraan guru Madin dan TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) menjadi salah satu fokus saya dan Pak Suyono," tuturnya dalam keterangannya, Senin (9/9).
Pihaknya juga merencanakan program dana pensiun guru Madin. Program dana pensiun merupakan ikhtiar darinya.
Kegiatan sarasehan tersebut diikuti 150 orang. Turut hadir pada kegiatan tersebut KH Abdul Manaf Sya'ir, KH Sulthon Sya'ir, KH Agus Musyafa' Sya'ir, KH Masy'uri Abdul Manan, KH Abdurrohim, dan beberapa tokoh agama dan masyarakat.
Selain itu, Faiz Kurniawan juga bertemu puluhan anak muda dari Beberapa organisasi mulai dari Forkombi, Squad Nusantara hingga PMII. Pertemuan itu berlangsung di cafe Khoosa.
"Di sini kami belanja masalah, banyak yang menarik, terutama tentang munculnya Kawasan Industri dan sebagainya," jelasnya.
Ia menyebut punya program satu kecamatan satu training center. Hal itu untuk meningkatkan kemampuan para pemuda menjadi high skill.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan