Camat Baru Diharapkan Mampu Bersinergi dengan Pemdes

Ketua Praja Blora, Agung Heri saat menghadiri acara serah terima materiil Jabatan Camat Kedungtuban. (SOLIKIN/RMOLjawatengah.id)
Ketua Praja Blora, Agung Heri saat menghadiri acara serah terima materiil Jabatan Camat Kedungtuban. (SOLIKIN/RMOLjawatengah.id)

Dengan adanya mutasi camat se Kabupaten Blora, diharapkan mampu berkoordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) lebih intensif. Hal itu dikatakan oleh Ketua Praja Kabupaten Blora, Agung Heri Susanto usai serah terima jabatan camat, di Kecamatan Kedungtuban, Selasa (12/10/2021).


“Mengingat, camat adalah kepanjangan tangan dari bupati yang ada di wilayah. Sehingga perlu adanya peran aktif camat untuk melakukan koordinasi dan konsultatif kepada desa, agar lebih intensif, bagaimana berembug dengan desa,” kata Agung kepada RMOLjawatengah.id.

Ia juga berharap mutasi camat yang baru supaya lebih bisa mengetahui kondisi desa-desa yang diampu.

Baik dari segi geografis, potensi, dan persoalan yang ada di desa. “Diharapkan tidak terjadi kebuntuan didalam konsultasi untuk regulasi,” terangnya.

Menurutnya, camat bisa berperan aktif dalam menggerakkan roda pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan pembinaan kemasyarakatan di tingkat desa. 

Dikarenakan, lanjutnya, camat merupakan ujung tombak untuk bisa menggerakan sinergisitas antara desa desa se-Kecamatan dengan pemerintah.

Baik kepada pemerintah level kabupaten, provinsi, hingga pemerintah pusat.

"Dengan adanya Undang Undang Nomor 6, (camat) seharusnya lebih dititik beratkan menjadi fungsi konsultatif dan fungsi pembinaan,” katanya.

Dengan latar belakang yang berbeda beda inilah, lanjutnha, ditingkat pedesaan perlu adanya komunikasi intensif dengan camat.

Supaya desa betul-betul menjalankan pemerintahan sesuai regulasi yang ada. “Agar kedepan bisa dibina dan bisa mencapai sasaran dengan catatan bisa mendalami personal personal kepala desa,” terangnya.

Tak lupa ia juga mengucapkan selamat atas pelantikan camat baru di Kecamatan Kedungtuban.

"Dengan adanya mutasi penyegaran ini bisa menjadi moment terbaik terutama desa, di setiap kecamatan bisa berlomba lomba untuk yang terbaik,” ujarnya.