Alternatif mengonsumsi buah-buahan dalam bentuk keripik. Adalah Pujiarto (33) telah memproduksi keripik buah dengan merk “Mboke Inyong” sejak bulan Agustus 2020.
- Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Semarang - Demak Ruas Sayung Demak
- Mejeng di Wonosobo Festival UKM Expo 2024, Kemenag Kampanyekan Produk UMKM Bersertifikat Halal
- 6 UMKM Binaan RB Rembang Semen Gresik Terpilih Ikuti Future SMEs Village G20 di Bali
Baca Juga
Ada empat buah telah diproduksi di Desa Selakambang RT 01 RW 08 Kecamatan Kaligondang menjadi keripik, yakni pisang, salak, nanas, dan Nangka. "Bahan baku buah juga mudah didapat di sekitar sini," kata Pujiarto, Rabu (7/6).
Dia menjelaskan, saat ini bisa memproduksi dua kuintal bahan baku untuk semua jenis buah per hari menghasilkan 300 bungkus ukuran 50 gram. Harga jual per bungkus Rp 12.000 dan dipasarkan dengan bantuan Dinkop UKM Purbalingga melalui Tuka-tuku, toko-toko retail, took oleh-oleh di Kota Tegal, dan reseller di Medan, Lampung, Jambi, Palembang, Sukabumi, Jabodetabek.
Selain itu, dia juga memasarkan melalui Tokopedia, Mbokeinyong#keripikbuah dengan harapan usahanya semakin maju dan berkembang. Pujiarto pun berterima kasih kepada Dinkop UKM Kabupaten Purbalingga telah membantu pemasaran dan berbagai pelatihan.
- Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan, Penyaluran LPG 3 kg Berangsur Normal
- Smartfren Siapkan Banyak Promo Akhir Tahun
- ARTUGO Turut Gugah Kesadaran Masyarakat Konsumsi Ikan