Maskapai Hong Kong, Cathay Pacific Airway, menawarkan tunjungan hingga 5.000 dolar HK atau sekitar Rp 9,5 juta bagi pilot yang bersedia terbang ke China.
- Saham Tesla Anjlok Pasca Elon Musk Beli Twitter
- Kapal Tanker Milik WN Singapura Disita AS Kirim Minyak ke Korea Utara
- Elon Musk Beli Twitter Seharga Rp634 Triliun Tunai
Baca Juga
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, tawaran tersebut dibagikan dalam memo yang didistribusikan kepada pilot pada Kamis (18/8). Dimuat Bloomberg, pihak Cathay juga membenarkan isi memo tersebut.
Sejak diberlakukannya kebijakan Zero Covid oleh Beijing, banyak maskapai enggan terbang ke China karena harus melewati berbagai aturan ketat.
Sebelum terbang ke China, setiap awak kabin dan pilot diharuskan tidak terbang ke tempat lain dalam 14 hari terakhir untuk membatasi penularan Covid-19.
Awak juga harus mengalami penundaan berjam-jam setelah tiba di bandara China dan menunggu lama untuk kembali ke Hong Kong karena tim medis mengambil sampel dari pesawat.
Bahkan di beberapa tujuan seperti Chengdu, kru harus mengenakan bodysuits pelindung saat dalam penerbangan. Sebelum tunjungan ini, Cathay juga telah menawarkan berbagai pembayaran termasuk karantina dan tunjangan loop tertutup.
- AS Siap Bertemu Korea Utara Tanpa Prasyarat
- Taruna Militer dan Anggota TNI Membanggakan Di Kancah Internasional
- Putera Mahkota Arab Saudi Mohammad Bin Salman Segera Kunjungi Thailand