Cawalkot Dandan Ingin Salatiga SETARA

Dandan Febri Hardiana SE, Bakal Calon Wali Kota Kota Salatiga periode 2024-2029 ditemui di Kantor DPC PDI-P Salatiga, Kamis (16/5). Erna Yunus B/RMOLJateng
Dandan Febri Hardiana SE, Bakal Calon Wali Kota Kota Salatiga periode 2024-2029 ditemui di Kantor DPC PDI-P Salatiga, Kamis (16/5). Erna Yunus B/RMOLJateng

Dibalik keinginan keras Dandan Febri Hardiana, sedikit bocoran mengenai Visi dan Misi terkuak ke awak media. Danda tegas menginginkan dan menjadikan Salatiga SETARA.


"Saya pribadi sudah menyiapkan visi misi pada Wali Kota dan sedikit bocoran Saya ingin menjadikan Salatiga menjadi SETARA," ungkap Dandan ditemui usai mengembalikan formulir Penjaringan dan Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga periode 2024-2029 di Kantor DPC PDI-P Salatiga, Kamis (16/5).

Dandan menyebutkan, meski Salatiga memiliki Sesanti Kota Salatiga “HATI BERIMAN“, yang ditetapkan dalam Perda Kodya Tingkat II Salatiga Nomor 10 Tahun 1993 tentang Penetepan Semboyan Kota Salatiga Hati Beriman, namun SETARA yang diinginkan anak mantu dari Ketua Kadin Kota Salatiga, H Bambang Soetopo SE itu, memiliki penjabaran 'Smart, Toleran dan Sejahtera.

"Tapi SETARA sendiri dikonotasikan secara global adalah setara dengan kabupaten kota yang ada di Jawa Tengah dan Indonesia," terangnya.

"Slogan saya, Dandan-i Salatiga-nya, yang berkaitan dengan Visi Setara tadi, ya mendandani Salatiga agar Setara dengan Kabupaten Kota di sekitar Salatiga," tambahnya.

Menurut pengusaha SPBU ini, selama beberapa dekade ini ia melihat tidak ada pembangunan yang monumental di Salatiga.

Bahkan, dengan anggaran yang ada dan masih ada hal-hal perlu diperbaiki.

Sebagai cantoh, perusahaannya acak kali menerima proposal dari masyarakat yang meminta bantuan pembangunan MCK atau pun listrik. Da masih banyak lagi.

Sehingga, dengan hal-hal sekecil itu ia menilai kondisi itu masih sangat memprihatinkan bagi Kota Salatiga yang hanya empat kecamatan.

Di singgung apakah sudah berkomunikasi untuk mencari pasangan, Dandan menyebutkan akan mengalir saja.

"Dalam beberapa hari ini saya melihatnya banyak kejutan, jadi yang pasti saya selalu berikhtiar saja dan mengalir," imbuhnya.

Pada dasarnya, ia tidak ingin meninggalkan sejarah. Termasuk perjalanan politik ayah mertuanya, Bambang Soetopo Soelaiman.

"Mudah-mudahan bisa menjadi nomor satu, namun kalau memang diposisikan menjadi Wakil Wali Kota 'ya' siap dan menghormati keputusan yang ada," pungkas dia.