Pemerintah Kabupaten Karanganyar giat kampanyekan untuk mencegah stunting pada anak. Dengan cara mensosialisasikan penyebab dan ciri-ciri anak yang mengalami stunting.
- Peduli Terhadap Perdagangan Daging Anjing, DMFI Berikan Penghargaan Bagi Jawa Tengah
- Kasus Demam Berdarah Tinggi, Permintaan Darah Jenis Thrombocyte Concentrate (TC) Di Solo Meningkat
- Kapolres Demak Berharap Masyarakat Berperan Aktif dan Tak Percaya Berita Hoaks
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar Cucuk Heru Kusumo sampaikan terkait stunting pihaknya mencoba mengkolaborasikan tema nasional generasi sehat Indonesia tangguh dengan visi misi Kabupaten Karanganyar yakni Karanganyar maju dan berintegritas.
"Melalui gerakan terpadu sehatkan rakyat yang dimulai dari bawah. Dengan melibatkan kader kesehatan sampai tenaga kesehatan profesional dari rumah sakit," paparnya, Rabu (6/11) siang.
Selain itu juga melayani persalinan agar berjalan aman agar keberhasilan lahir selamat tinggi dan ibu bayi juga sehat. Termasuk berupaya agar kasus-kasus persalinan atau terkait stunting segera ditangani dalam waktu singkat.
Termasuk juga memberikan jaminan agar ibu terpantau, terkawal dan terdampingi pada masa kehamilan sampai melahirkan sehingga ibu dan anak selamat.
"Kita sudah menyiapkan sebuah aplikasi agar pelayanan kesehatan lebih mudah diakses dan dinikmati masyarakat, yang rencanany di launching di hari Kesehatan Nasional," lanjutnya.
Sebelumnya Bupati Karanganyar Juliyatmono sebut agar tumbuh kembang anak-anak baik dan tercukupi kebutuhan gizinya dengan cara membudayakan hidup sehat dan menjaga pola hidup.
Supaya tumbuh kembang anak bisa sempurna harus terpenuhi kebutuhan gizi dan nutrisinya. Terutama bagi para wanita diharapkan agar lebih memperhatikan hal tersebut karena nantinya diharapkan bisa melahirkan anak -anak yang sehat generasi penerus bangsa.
Sebab orang yang sehat itu produktif, punya pola pikir positif, hidupnya terkontrol dan bisa membiasakan pola hidup yang sehat sejak dini. Karena masa depan hanya dimiliki generasi milenia yang hebat, cerdas dan unggul," ucap Juliyatmono, Rabu (6/11).
- Wabah PMK Ancam Nyawa 6 Ribu Sapi Muda di Batang
- DKK Salatiga Edarkan Surat Walikota Cegah DBD dan Chikungunya
- Polres Purbalingga Gelar Vaksinasi di Klenteng Hok Tek Bio