Polres Karanganyar bantu pemerintah setempat berupaya melakukan berbagai tindakan pencegahan dan penyebaran PMK (penyakit mulut dan kaki).
- Pemkot Semarang Bersiaga Hadapi Gelombang Ketiga
- Kasus Covid-19 Melandai, IGD RSWN Kota Semarang Sepi
- RAN PASTI, Perang Bersama Mencegah Stunting
Baca Juga
Diantaranya melakukan pendataan, memberikan imbauan dan sosialisasi mengenai PMK oleh Bhabinkamtibmas Polres Karanganyar.
Kasat Binmas AKP Lukman Tri. N mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengatakan, Bhabinkamtibmas bersinergi dengan Babinsa dan instansi terkait untuk berusaha semaksimal mungkin menekan angka positif PMK agar tidak meluas.
"Selain Bhabinkamtibmas, Sat Intelijen, Sat Samapta dan fungsi lainnya juga bekerja keras dalam menanggulangi wabah PMK ini, kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam upaya pengendalian PMK ini," jelas Kasat Binmas, Kamis (14/7).
Ditambahkan Kasat Binmas tindakan berupa vaksinasi ternak serta penyemprotan disinfektan juga sudah dilaksanakan oleh Dispertan PP dan Polres Karanganyar bersama instansi terkait.
"Penyuntikan vaksinasi pada ternak, penyemprotan disinfektan di kandang ternak serta edukasi kepada peternak terkait PMK terus kami lakukan, bekerjasama dengan instansi-instansi terkait," lanjut Kasat Binmas.
Kegiatan terakhir terkait vaksinasi ternak dan penyemprotan disinfektan terakhir dilakukan oleh Sat Samapta Polres Karanganyar dan Dispertan di desa Doplang, Karangpandan dengan sasaran Vaksinasi terhadap 78 ekor sapi dan menyemprotkan disinfektan di area kandang.
"Edukasi pada peternak untuk menjaga kebersihan kendang, responsive terhadap gejala PMK serta rajin melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak," pesannya.
- Masih Ada 20 Pelajar yang Positif Covid-19 dan Menunggu Evaluasi
- OBAT, Raih Paten Ganda di Tahun 2024-2025
- DBD Mulai Memakan Korban Di Antara Siswa SD Negeri Purwodadi, Salah Satunya Meninggal