Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat saat ini maish ada 20 siswa yang masih berstatus positif Covid-19, dari total 70 siswa dan guru yang terkonfirmasi di lingkungan sekolah.
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
- Pemerintah Kota Semarang Sebut Dashboard JKN Bantu Susun Kebijakan Strategis Sektor Kesehatan
Baca Juga
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam kepada RMOLJateng, Jumat (5/11/2021).
Hakam mengatakan ke-20 pelajar tersebut hanya tinggal menunggu hasil evaluasi tes yang sudah dilakukan.
Mereka yang masih berstatus terkonfirmasi melakukan isolasi mandiri karena memang kondisinya sehat dan tanpa gejala.
"Setelah dites ulang secara mandiri, sebanyak 50 siswa dan tendik hasilnya negatif, jadi masih ada 20 orang yang masih menunggu hasil evaluasi," tutur Hakam.
Sebanyak 58 orang memiliki CT Value diatas 35 sehingga proses penyembuhannya lebih cepat. Dengan temuan kasus disekokahan saat PTM, Dinkes berharap Dinas Pendidikan lebih memperketat protokol kesehatan jika PTM kembali dilaksanakan.
"Harapannya dengan kasus ini bisa menjadi pertimbangan pemerintah pusat untuk mempercepat vaksinasi usia 12 tahun kebawah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hakam menyebut oeran orang tua dalam mencegah penularan kepada anak juga penting. Semua orang tua siswa juga diharapkan sudah menerima vaksin, karena orang tua menjadi kontak erat para siswa dirumah.
"Saat ini kan vaksinasi sudah gampang apalagi ada program ndodok lawang jadi orang tuanya yang belum vaksin bisa segera ikut vaksin," tandasnya.
Selain upaya vaksinasi, Dinkes juga terus melakukan testing, dan edukasi protokol kesehatan bagi warga Kota Semarang. Selain itu pihaknya meminta agar masyarakat jujur jika memang terkonfirmasi positif.
"Kalau ada yg positif harus jujur jadi bisa langsung dilakukan tracing kepada kontak eratnya," pungkasnya.
- Sidang Mbak Ita, Saksi : Tidak Pernah Transfer ke Bapak
- Wali Kota Semarang Beberkan Pengelolaan Sampah di TPA Jatibarang
- Pawai Ogoh-ogoh Kota Semarang, Karnaval Budaya Lintas Agama Jaga Toleransi dan Kerukunan Warga