China Jatuhkan Sanksi Untuk Perusahaan Teknologi Militer Amerika Serikat

China menjatuhkan sanksi kepada sejumlah perusahaan teknologi militer Amerika Serikat (AS) sebagai balasan atas keputusan Washington untuk menjual senjata ke Taiwan.


China menjatuhkan sanksi kepada sejumlah perusahaan teknologi militer Amerika Serikat (AS) sebagai balasan atas keputusan Washington untuk menjual senjata ke Taiwan.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian pada Senin (26/10), mengumumkan, Boeing Co., Lockheed Martin Corp., dan Raytheon Technologies Corp. telah disanksi, dikutip dari Kantor Berita RMOL.

Sanksi diberikan setelah Departemen Luar Negeri AS menyetujui proposal penjualan tiga sistem senjata ke Taiwan, termasuk sensor, rudal, dan artileri senilai 1,8 miliar dolar AS pada pekan lalu.

"Untuk melindungi kepentingan nasional kami, China memutuskan untuk mengambil tindakan yang diperlukan dan mengenakan sanksi kepada perusahaan AS seperti Lockheed Martin, Boeing Defense, dan Raytheon, serta individu dan perusahaan yang berperilaku buruk dalam proses penjualan senjata," kata Zhao, seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, China telah memberi sanksi kepada beberapa perusahaan AS, termasuk Lockheed Martin, namun tidak jelas sanksi apa yang diambil. Seperti banyak negara lainnya, AS sebenarnya tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tetapi Washington terikat oleh hukum untuk menyediakan pulau itu sarana mempertahankan diri.

Di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, AS terus meningkatkan dukungannya kepada Taiwan melalui penjualan senjata hingga kunjungan pejabat tinggi yang membuat China marah.

Untuk melindungi kepentingan nasional kami, China memutuskan untuk mengambil tindakan yang diperlukan dan mengenakan sanksi kepada perusahaan AS seperti Lockheed Martin, Boeing Defense, dan Raytheon, serta individu dan perusahaan yang berperilaku buruk dalam proses penjualan senjata," kata Zhao, seperti dikutip Reuters. Sebelumnya, China telah memberi sanksi kepada beberapa perusahaan AS, termasuk Lockheed Martin, namun tidak jelas sanksi apa yang diambil.

Seperti banyak negara lainnya, AS sebenarnya tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tteapi Washington terikat oleh hukum untuk menyediakan pulau itu sarana mempertahankan diri. Di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, AS terus meningkatkan dukungannya kepada Taiwan melalui penjualan senjata hingga kunjungan pejabat tinggi yang membuat China marah.