Satu kota lainnya di China kembali menghadapi aturan lockdown. Sebanyak lebih dari satu juta orang diwajibkan untuk tinggal di dalam rumah setelah melaporkan tiga kasus Covid-19.
- Kasus Covid-19 Di Indonesia Meroket, Warga Jepang Mulai Dievakuasi Dengan Penerbangan Khusus
- Putra Mahkota Arab Saudi Perluas Masjid Pertama Dibangun Nabi Muhammad SAW
- China Kembali Lakukan Penguncian Seiring Kasus Varian Delta Mengganas
Baca Juga
Mulai Selasa (4/1), Yuzhou yang berpenduduk 1,17 juta jiwa di Provinsi Henan diharuskan untuk tinggal di rumah demi mengendalikan penyebaran virus corona, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Aturan tersebut diumumkan pada Senin malam (3/1), setelah ditemukan tiga kasus Covid-19 tanpa gejala dalam beberapa hari terakhir.
Otoritas kota mengumumkan telah menghentikan layanan bus dan taksi, menutup pusat perbelanjaan, museum, dan tempat-tempat wisata, seperti dimuat AFP.
Sejak awal pandemi, China telah memberlakukan pendekatan "Nol Covid" dengan memberlakukan pembatasan ketat dan penguncian. Strategi ini semakin ketat menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing yang akan dimulai pada bulan depan.
Pada Selasa, China melaporkan 175 kasus baru Covid-19, termasuk lima di provinsi Henan dan delapan lagi di kluster terpisah yang terkait dengan pabrik garmen di kota timur Ningbo.
Mayoritas kasus, yaitu 95 kasus baru, berada di Xian yang telah dikunci selama dua pekan terakhir.
- PM Ismail Sabri Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Baru Malaysia
- Kim Kardashian, Dikontak Trump Saat Potret Bugil
- Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Tidak Melarikan Diri