Keamanan dan kenyamanan suatu Kota terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kota Semarang melalui peningkatan pemasangan CCTV di tiap sudut kota.
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?
Baca Juga
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan upaya menciptakan keamanan di lingkungan hingga ditingkat RT sudah dilakukan sejak dua tahun lalu dengan memasang CCTV di tiap RT.
Hendi, sapaan akrabnya, menyebut Pemkot Semarang akan melakukan penambahan CCTV yang akan dilakukan anggaran Pemkot Semarang sudah mulai membaik setelah dihantam pandemi Covid-19.
"Kalau anggaran sudah membaik, CCTV bisa ditambah. Satu RT sekarang satu. Minimal bisa tiga dari pemerintah," kata Hendi, Senin (25/7).
Selain menunggu anggaran APBD pulih, Hendi berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi dengan secara swadaya memasang CCTV untuk mendukung keamanan di masing-masing lingkungan.
"Syukur-syukur masyarakat swadaya nambahi di setiap pojok," imbuhnya.
Demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Semarang, semua jaringan CCTV milik Pemkot Semarang sudah terintegrasi dengan pihak terkait seperti dengan Polrestabes Semarang.
Dengan cara ini, diharapkan pihak kepolisian akan lebih mudah mengungkap kasus kejahatan seperti yang baru saja terjadi di wilayah Banyumanik beberapa hari lalu yakni kejadian penembakan.
"Saya baru saja koordinasi dengan Kapolrestabes, Pak Dandim, Kodam. Kekuatan CCTV kami, semua jalur jaringan CCTV sudah dikerjasamakan. Dari situ, insya Allah (kasus penembakan) bisa terungkap," ungkapnya.
Terkait dengan perawatan dan pemeliharaan CCTV, Hendi meminta kepada Lurah dan Camat setempat untuk bisa merawat hasil pembangunan yang telah dilakukan Pemkot Semarang termasuk didalamnya CCTV.
“Saya minta Pak Lurah, Pak Camat untuk merawat CCTV jangan dibiarkan rusak bahkan sampai tidak berfungsi,” pesannya.
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?