Maskapai penerbangan Citilink Indonesia menyatakan optimis pangsa pasar rute penerbangan dari dan menuju Purbalingga.
- PT PLN UP3 Demak Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Nataru
- BI Solo buka Layanan Tukar Uang Baru Emisi 2022, Ini Syaratnya
- Pertumbuhan Ekonomi Batang Naik 6,06 Persen Pada Triwulan III 2024
Baca Juga
Maskapai penerbangan Citilink Indonesia menyatakan optimis pangsa pasar rute penerbangan dari dan menuju Purbalingga.
Maskapai penerbangan dengan lini usaha Low Cost Carrier (LCC) atau maskapai bertarif hemat akan mulai melakukan penerbangan komersial pada Kamis 3 Juni 2021.
Direktur Operasional Citilink, Erlangga Sakti mengatakan, rasa optimis tersebut berdasarkan animo masyarakat yang akan terbang dari dan menuju Purbalingga.
Citilink mengoperasikan rute Surabaya-Purbalingga dan Jakarta (HLP)-Purbalingga dua kali seminggu pada Kamis dan Sabtu menggunakan ATR 72-600.
"Kami mengoperasikan pesawat ATR 72-600 dengan kapasitas seat 70. Hanya karena menerapkan protokol kesehatan selama pandemic Covid, maka yang disediakan hanya 60 seat. Dari jumlah ini, tiket yang terjual pada 3 Juni 2021 rata-rata mencapai 40 seat atau hampir 70 persen," ujar Erlangga Sakti disela-sela pengaktifan Bandara JB Soedirman di Purbalingga, Selasa (1/6).
Dikatakan Erlangga Sakti, pembukaan penerbangan komersial dimulai pada Kamis dan Sabtu pekan ini. Penerbangan baru dua kali dari Bandara JB Soedirman dengan rute ke Jakarta maupun Surabaya.
"Kalau nantinya memang animo memang tinggi, maka ada kemungkinan ditambah jumlah penerbangannya. Bahkan, ada usulan untuk menjajaki rute lain, misalnya Purbalingga ke Semarang," ujarnya.
Mengenai harga, kata Erlangga, sudah cukup terjangkau. Sebab, Citilink merupakan maskapai yang menerapkan low cost carrier (LCC), sehingga ada batas atasnya.
- Jaga Stabilitas Ekonomi Dan Sosial, Pemkab Sukoharjo Fasilitasi Koordinasi Penanganan PT Sritex
- Ratusan Pelaku UMKM Usia Milenial Di Batang Dapat Pelatihan Talent Scholarship
- Penjualan Daihatsu di Jawa Tengah Meningkat Hingga 22 Persen