- Angkasa Pura I Berhasil Raih Penghargaan Nusantara CSR SDGs
- Jasa Marga Komit Tingkatkan Kualitas Manajemen dan Transparansi Bisnis Jangka Panjang
- Semen Gresik Raih Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
Baca Juga
Naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok paska Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, khususnya beras disebab sejumlah alasan.
Selain cuaca ekstrem yang belakangan melanda wilayah lumbung padi, peralihan musim dimana saat ini tengan masa panen, dinilai menjadi penyebab utama kenaikan harga, disamping tentunya stok minim para pedagang di pasaran.
"Memang lagi prihatin beberapa penjual beras susah. Saya tidak tahu persis distribusinya, tetapi kami dari sisi produksi memang sedang memasuki masa tanam, jadi memang kami dari sisa panen kemarin sisi produksi kita juga kesulitan. Lalu pemilik-pemilik atau pedagang beras kecil itu memang tidak punya stok karena dari sisi produksi kita masa tanam,” ujar Plt Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat pemerintah kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, Selasa (20/2).
Berdasar pantauan di pasar, harga kebutuhan pokok khususnya beras di Kota Semarang mengalami kenaikan.
Harga beras premium misalnya, dari sebelumnya sekitar harga Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu/kg, kini mencapai Rp 16.500/kg dampai Rp 17.000/kg.
Untuk harga kelas medium, yang sebelumnya di kisaran Rp 13.000/kg kini menjadi Rp 14.000/kg.
Kenaikan harga beras ini juga diikuti kenaikan harga komuditas lain, seperti cabai, telur, gula dan lainnya.
Harga cabai merah misalnya, mencapai Rp 85.000/kg. Harga cabai rawit pedas juga mencapai Rp 80.000/kg.
Ke depan, ungkap Hernowo, Pemkot Semarang akan melakukan sidak pasar terkait harga dan stok beras serta bahan pokok lainnya.
“Kalau cuaca kemarin El-Nino panas, sekarang sudah hujan ada beberapa daerah produksi kena banjir. Dan di Semarang sendiri masih masa tanam. Kita cuman 11 persen mampunya (produksi), yang lain tetap dari sekitar dan memang cuaca mempengaruhi distribusi,” terangnya.
- Layanan Pemkot Semarang Agar Kendaraan Efektif Dan Nyaman
- Mbak Ita Dorong Kerjasama Aglomerasi Pariwisata Ditingkatkan
- Jelang Akhiri Masa Jabatan, Mbak Ita Gas Pol