Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil
Azhar Simanjuntak merasa selalu ada yang mencari-cari kesalahannya,
akibat sikap kritis pada kebijakan pemerintah.
- Viral Dukungan Politik Kades di Pati, Bawaslu Periksa Oknum Dispermades
- Posko Netralitas TNI-Polri Bukti Nyata Abdi Negara Jaga Pemilu 2024
- Ombudsman Jateng Soroti Pembebasan Lahan Proyek Bendungan Bener
Baca Juga
Dia mengaku paham dengan kondisi itu. Bahkan koordinator jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah menerima itu sebagai sebuah konsekuensi atas sikap dan pilihan politiknya.
Saya paham sekali konsekuensi dari sikap saya selama ini. Jadi sudah dicari-cari lah," kata Dahnil sebelum diperiksa oleh Direskrimsus Polda Metro Jaya atas dugaan penyelewengan acara Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia tahun 2017 lalu, Jumat (23/11).
Padahal, sambung dia, acara itu merupakan inisiasi dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang tidak hanya melibatkan Pemuda Muhammadiyah.
Yang jelas ini kegiatan yang diinisiasi oleh Kemenpora yang melibatkan Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Tapi anehnya cuma kami yang diperiksa dan dicari-cari," tanya Dahnil.
Kendati demikian, ia yakin Polda Metro Jaya bekerja profesional dalam menangani kasus yang telah dinaikkan ke tahap penyidikan karena diduga ada kerugian negara
"Jadi kemudian sekarang tidak tahu dicari-cari apa. Nanti kita lihat, masyarakat yang akan menilai," demikian Dahnil. 
- Viral Dukungan Politik Kades di Pati, Bawaslu Periksa Oknum Dispermades
- Ini Sebab Partai Gerindra Tak Ambil Formulir di PDI-P
- Logistik Pemilu Mulai Didistribusikan
