Bawaslu Sukoharjo menerima klarifikasi Dandim 0726/ Sukoharjo terkait pemasangan fotonya bersanding dengan Capres nomor urut 2 dalam baliho.
- Yenny Wahid Optimistis Ganjar-Mahfud Mampu Tingkatkan Perekonomian Indonesia
- Relawan Santri Dukung Ganjar Bagikan Takjil Sekaligus Sosialisasikan Sosok Ganjar Pranowo
- Ganjar-Mahfud Kompak Pakai Jaket Bomber di Debat Ketiga Capres
Baca Juga
Pihak Kodim 0726/Sukoharjo maupun Bawaslu Sukoharjo pada Selasa (9/1) mendapat laporan ada baliho Capres nomor 2 di dalamnya juga memuat foto Dandim Sukoharjo Letkol Czy Slamet Riyadi.
"Mendapat laporan tersebut, tim langsung bergerak dan mencopot baliho tersebut. Saat ini kami baru mengamankan tiga baliho, yakni dua unit di Bendosari dan satu buat di Sukoharjo kota," kata Ketua Bawaslu Rochmad Basuki, Selasa (9/1).
Dia menyampaikan, baliho tersebut diduga terpasang sejak Selasa. Di dalamnya ada gambar Dandim 0726/Sukoharjo bersanding dengan foto diedit bersama Capres 02 Prabowo dan Gibran. Dengan tulisan 'Selamat dan Sukses '.
Atas temuan tersebut Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi sudah memberikan klarifikasi ke kantor Bawaslu Sukoharjo.
Dalam klarifikasinya, Dandim 0726/Sukoharjo memastikan TNI netral dan tidak berpolitik.
"Pak Dandim memastikan pihaknya tidak memerintahkan kepada siapa pun untuk memasang baliho itu," ungkap Rochmad.
Langkah ditempuh, Bawaslu perintahkan Panwascam di 12 kecamatan untuk menyisir lagi baliho-baliho tersebut.
Sementara itu, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi saat ditemui di Kantor Bawaslu Sukoharjo usai memberikan klarifikasi menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
Namun Dandim Sukoharjo menegaskan bahwa TNI netral. "Sudah diklarifikasi, nanti konfirmasi ke Bawaslu saja," jelas Dandim. 
- Perindo Dan Hary Tanoe, Tolong Jangan Durhakai Reformasi!
- Hari+1 Pemilihan Umum 2024, Polisi Tetap Berada Di TPS
- KPU Batang Siap Gelontorkan Rp23,6 Miliar untuk Honor KPPS
