Daop 6 dan BTP Maksimalkan Peningkatan Layanan KA Batara Kresna

Daop 6 dan BTP Maksimalkan Peningkatan Layanan KA Batara Kresna. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Daop 6 dan BTP Maksimalkan Peningkatan Layanan KA Batara Kresna. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Solo - KAI Daop 6 Yogyakarta bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik pada relasi Solo-Wonogiri melalui pengoperasian Kereta Api Batara Kresna. 


Hal tersebut disampaikan Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, bahwa Kereta Api (KA) Batara Kresna menjadi pilihan ideal bagi masyarakat untuk perjalanan yang aman, nyaman, efisien, dan terjangkau. 

"Hal ini terbukti dengan peningkatan jumlah penumpang dalam 4 tahun terakhir ini," jelas Krisbiyantoro Jumat (06/12). 

Untuk tahun 2021, KA Batara Kresna mengangkut 31.450 penumpang, tahun 2022 mengangkut 84.342 penumpang, dan tahun 2023 mengangkut 125.472 penumpang.

"Dan di tahun 2024 hingga Oktober mengangkut sebanyak 112. 398 penumpang," imbuhnya. 

Disebutkan juga relasi Solo-Wonogiri yang dilayani KA Batara Kresna memiliki potensi besar sebagai jalur transportasi strategis untuk mendukung mobilitas masyarakat.

"Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan memperkuat konektivitas wilayah," lanjut Krisbiyantoro.

Melihat potensi tersebut dilakukan upaya peningkatan prasarana perkeretaapian di relasi Solo-Wonogiri dilakukan pada tahun 2024 ini untuk memberikan layanan transportasi KA yang ideal bagi masyarakat. 

Pengerjaan peningkatan prasarana di relasi tersebut diantaranya perbaikan jalur KA yang meliputi penggantian rel dari tipe R.42/R.33 menjadi R.54 dan penggantian bantalan dari besi ke beton yang lebih baik.

Termasuk juga peninggian peron setara dengan pintu kereta. Untuk peningkatan keamanan di perlintasan sebidang juga dilakukan pembangunan empat pintu perlintasan KA dan pos jaga di wilayah Sukoharjo.

"Dengan dilakukannya peningkatan prasarana ini ditargetkan KAI Daop 6 Yogyakarta juga dapat meningkatkan kecepatan KA dari 30 km/jam menjadi 60 km/jam dengan waktu tempuh yang semakin singkat juga yaitu dari 105 menit menjadi 60 menit saja," terangnya lebih lanjut. 

Selain itu, KAI Daop 6 Yogyakarta juga akan terus meningkatkan layanan baik di stasiun mau pun KA agar masyarakat di relasi Solo-Wonogiri bisa mendapatkan transportasi yang ideal.