- MBG Wonogiri Kembali Dimulai
- Taj Yasin Ambil Alih Komando, Jateng Percepat Program MBG
- Ini Syarat dan Cara Mendaftar Jadi Dapur Mitra Program MBG
Baca Juga
Kementerian Pertahanan melantik sejumlah staf khusus untuk menjalin kolaborasi strategis demi penguatan pertahanan dan menjaga kedaulatan bangsa dan negara Indonesia, di Jakarta, Selasa (11/02).
Menariknya dari sekian nama yang dilantik, terdapat nama Deddy Corbuzier, seorang konten creator. Nama Deddy menjadi sorotan lantaran sebelumnya membuat konten kritikan terhadap seorang anak yang menyebut ayam dalam menu makan bergizi gratis (MBG) tidak enak sehingga membuat keriuhan di jagat maya.
Konten tersebut memunculkan kritikan dan hujatan agar dilakukan pengawasan yang ketat dan evaluasi terhadap pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto karena menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang notabene adalah uang rakyat.
Yustinus Prastowo, mantan staf khusus menteri keuangan Sri Mulyani merespon konten Deddy yang membandingkan kasus keracunan makanan yang dialami puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Sukoharjo dengan keracunan dirinya saat makan steik berharga Rp 6 juta.
“Dua kejadian yang tak bisa dibandingkan. Deddy, secara pribadi dapat melakukan komplain saat keracunan karena memakan steak yang ia beli seharga Rp 6 juta tersebut,” uangkapnya.
Menurut Yustinus, program MBG menggunakan uang APBN alias uang pajak yang dibayar rakyat dan aparatur negara sebagai pelaksananya. Sehingga harus dipertanggungjawabkan kepada publik.
Yustinus membenarkan teriakan siswa atau rakyat yang menyoal program MBG yang tidak berjalan baik dan menyayangkan sikap Deddy yang tidak bisa membedakan program MBG dengan pengalaman pribadinya.
Yustinus mengapresiasi langkah solutif yang dilakukan pemerintah untuk mengevaluasi dan membuat control yang ketat terhadap pelaksanaan MBG di lapangan.
- MBG Wonogiri Kembali Dimulai
- Taj Yasin Ambil Alih Komando, Jateng Percepat Program MBG
- Ini Syarat dan Cara Mendaftar Jadi Dapur Mitra Program MBG