Sejumlah pemerintah kecamatan menyerah membuka stan di Batang Teras Pandawa (BTP), digadang-gadang menjadi pusat UMKM modern.
- Alokasi Pupuk Ditambah, Dispertan Grobogan Berharap Tidak Lagi Adanya Kelangkaan
- Inovasi dan Transformasi Digital Perkuat Kinerja Jasa Raharja
- Tebar Ribuan Benih Ikan, Cara Polres Kudus Ikut Jaga Ketahanan Pangan
Baca Juga
Total ada delapan kecamatan yang tidak melanjutkan stan UMKM.
Direktur Batang Teras Pandawa, Farry Astuti mengakui, bahwa tutupnya stan kecamatan sempat berdampak. Apalagi, posisi tenant berada di bagian terdepan.
"Jadi kelihatan sepi dan kesannya tutup. Padahal stan bagian belakang (kuliner) buka dan ramai," katanya saat ditemui di kantornya, Sabtu (11/6).
Ia mengatakan pada awal dibuka, Maret 2022, pihaknya menyediakan 30 stan untuk kecamatan. Pada sebulan dan dua bulan awal masih lancar.
Lalu, sejumlah kecamatan mengalami kesulitan mencari sumber daya manusia (SDM) yang jaga. Sehingga mulai tutup, dan berpengaruh pada tingkat kunjungan.
"Akhirnya kami berkomunikasi dengan pihak kecamatan dan sebagian buka dan sebagian dikembalikan manajemen," katanya.
Ia menyebut delapan kecamatan yang tutup yaitu Kecamatan Warungasem, Kecamatan Bandar, Kecamatan Banyuputih. Kemudian Kecamatan Pecalungan, Kecamatan Limpung, Kecamatan Kandeman, Kecamatan Reban, dan Kecamatan Tulis.
Untuk meramaikan BTP, pihaknya sudah menggelar berbagai even. Belum lama even musik dari gabungan musisi dari Jakarta, Wonosobo, Jawa barat, Batang dan Pekalongan. Pengunjungnya mencapai 700 orang.
Lalu, pada 26 Juli 2022 nanti, pihaknya menggelar sepeda sehat dengan target 1.000 pengunjung.
"Kemudian masih banyak agenda hingga akhir tahun, ada dari BNN hingga pameran keris nasional," jelasnya di Jl dr Soetomo.
Adapun kunjungan ramai setiap akhir pekan. Pemasukkan stan paling sepi per hari di kisaran Rp250 ribu hingga Rp300 ribu.
Batang Teras Pandawa dibangun di atas lahan seluas 6.889 meter persegi. Menghabiskan anggaran Rp5,9 miliar. Ada 34 stan berukuran 2×2 meter dengan harga sewa Rp600 ribu per bulan, 10 stan ukuran 2×2,5 meter seharga Rp750 ribu per bulan dan 19 stan Rp1 juta per bulan.
- Klaim BPJAMSOSTEK Surakarta 2021 Rp444,777,7 Miliar
- BI dan Polda Jateng Samakan Persepsi Tentang Penanganan Pidana Pembayaran Digital
- 500 Pedagang Bakal Tempati Shopping Center Johar