500 Pedagang Bakal Tempati Shopping Center Johar

Sebanyak 500 pedagang berasal dari tujuh paguyuban akan menempati lapak di Shopping Center Johar (SCJ).


Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Fajar Purwoto mengaku, mulai melakukan persiapan penataan pedagang masuk ke SCJ karena masa kontrak pengelolaan dengan pihak ke tiga sudah berakhir. 

"Keputusan penataan ada di disdag. Apalagi, aset sudah kembali milik Pemkot. Para pedagang harus memenuhi aturan," kata Fajar, usai rapat koordinasi penataan SCJ, Jumat (16/6). 

Fajar mengaku akan dimulai dari lantai 1 kemudian dilanjutkan ke lantai 2 dan seterusnya. 

Pihaknya menyebut untuk luas los akan diberlakukan sama yakni 1,5x2 meter. Luas kios seharusnya 2,5x4 meter. Namun, pihaknya tidak akan mengubah luasan kios saat ini mengingat pemerintah tidak memiliki anggaran. 

Fajar menyampaikan, pemerintah akan memperbaiki sarana dan prasarana di SCJ.  Mulai dari pengecatan ulang hingga perbaikan kamar mandi. Rencananya, penarikan retribusi akan mulai dilakukan pada Juli 2023. 

"Kami ditarget PAD sebesar Rp68 miliar. Itu target luar biasa. Maka, kami memasukan pedagang untuk aktif berjualan. Kami masukan dulu satu bulan, evaluasi. Kalau tidak (berjualan) kami keluarkan," tuturnya. 

Ia mengatakan, untuk penempatan pedagang di lantai 1, lantai 2 dan lantai 3 akan dilakukan pembahasan pada rapat berikutnya.

"Senin atau Selasa kami rapatkan lagi untuk menyepakati dengan pedagang, areamu sana, areamu sini," pungkasnya.